7 ANAK KOSAN [SEGERA TERBIT]

Lembar Delapanbelas

Helow ngap, kita bertemu lagi bersama Mak Lala tercantekk menawan nan baik ranjin menabung 🤗

Jangan lupa boom komen sama vote ygy. Biar Mak Lala menjadi strong untuk update buat kalian 💪🔥🔥

Yang gak vote sama komen hamil!

.

HAPPY READING ANAK MAK LALA!

『••✎••』

Whatsapp

Jeno Jamet🖕

Ren...

Hari ini gue gak bisa nemenin lo di rumah sakit, tapi tenang aja.

Nanti ada bang Mark yang kesono buat nemenin lo

Soalnya gue ada janji sama Karina buat sarapan bubur bareng di warung mang Yuta. Hehehehehe.....

Lo jangan lupa makan sama minum obatnya, jangan jalan kemana-mana.

Khwatir amat lo, udah kayak pacar gue aja

Yeee... Namanya juga bespren
poreper 😘🙏

Alay, najis🖕

Lo gak ada emot ya lain ya Njun? Nih, aing kasihh

😗😙😚😘🥰😍🤩🤗☺😊😇🤭😋😛😝😎😞😔😢🥺😟😕🙁☹️😣😖😫😩🤯😤🥵🥶🧐🤓🥸😮‍💨🥱😧🤔❤🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍❤️‍🩹💔❣️💕💞💗💖💘💝💦

Jangan lupa di pakaiiiiii Renjun 😍

KAMPRET LO! 🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕

Suara pintu rumah sakit yang terbuka membuat Renjun menoleh ke arah sumber suara. Sosok Mark muncul dari balik pintu, cowok itu berjalan ke arah brankar tempat Renjun duduk.

"Sarapan dulu, Njun. Taruh dulu hp nya." ucap Mark.

"Mark," panggil Renjun. Mark menoleh melihat ke arah Renjun, menatap wajah pucat milik cowok itu.

"Gue gak mau oprasi, gue gak mau..." sambungnya lirih. Renjun mengepal kuat tangannya, dengan air mata yang tumpah dan mengalir di pipi tirusnya.

"Tapi lo harus sembuh, Njun. Lo harus bebas dari rasa sakit itu." pita Mark melemah.

"Biaya operasi gak murah, Mark. Tabungan gue belum cukup." lanjut cowok itu menundukkan kepalanya dalam.

"Pakai tabungan gue." sela Mark tiba-tiba.

"Gak! Itu tabungan buat nyokap lo berobat, gue gak mau. Gue bisa kerja sendiri." ucap Renjun tetap kekeuh.

"Dengan kondisi lo yang kayak gini? Lo sama aja nyakitin diri lo, Ren! Dan lo sama aja mempersingkat hidup lo! Pikir pakek otak!" ujar Mark penuh penekanan.

Jawaban dari bibir Mark membuat kedua bola mata milik Renjun kembali memanas, sesak di dada cowok itu kembali menyeruak.

"Maaf, gue gak bermak-"