🐿️[7. Jiwa]🐺

12 3 4
                                    

Sissy terbangun di sebuah tempat yang terlihat asing bagi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sissy terbangun di sebuah tempat yang terlihat asing bagi nya. Ia terbaring di atas rumput dengan pohon besar di depannya,

Pohon yang terlihat sangat cantik, dengan percikan cahaya di daunnya. Burung-burung berkicau layaknya seperti benyanyi di ranting pohon tersebut,

Sissy mengalihkan pandangannya ke arah seorang perempuan berparas cantik yang sedang terduduk di dekat pohon yang besar itu. Namun, wajahnya terlihat sangat mirip dengan Sissy,

"Maaf? Bisakah kau jelaskan dimana aku berada?"

Perempuan itu hanya terdiam sembari tersenyum. Menatap Sissy dengan tatapan yang menenangkan,

Sissy menghampiri perempuan itu, lalu bertanya sekali lagi, "permisi? Bisakah kau beri tahu diman-" ucapan Sissy di potong oleh perempuan di hadapannya yang dengan tiba-tiba bersuara,

"Tidakkah kau tahu? Griezza selama ini telah bersama mu" seru perempuan itu, membuat Sissy mengerutkan dahi nya,

"Apa maksudmu? Aku bukan orang terpilih,"

Sang perempuan hanya tersenyum, lalu membuka suara lagi, "Jiwa mu telah bersatu dengan Griezza," ucapnya sembari mengelus seekor kucing putih yang tiba-tiba datang,

"Aku tidak mengerti dengan ucapanmu. jika Griezza telah bersama ku tapi tak ada tanda-tanda ia datang kepada ku, dan tidak ada tanda juga jika aku adalah orang pilihan nya,"

Jemari perempuan itu menunjuk ke arah atas, yang membuat Sissy menoleh ke arah yang di tunjuk oleh perempuan di hadapannya,

Terdapat sosok sebuah naga yang tengah terbang di atas langit dengan riang nya. Sissy menatap naga itu lekat, itu adalah Griezza..

"sebenarnya kau ini siapa?" ujar Sissy dengan penuh tanya,

Sosok di hadapannya hanya mendongak ke atas, memperhatikan Griezza yang sedang terbang di langit biru yang terlihat sangat cantik,

"Aku adalah dirimu,"

Sissy menatap perempuan itu. Bertanya-tanya di dalam pikirannya, bagaimana diri nya bisa menjadi dua?

"Apa maksudmu," Sissy tertawa kikuk, merasa tak percaya dengan omongan sosok di depannya, namun hanya di tatap oleh perempuan itu sembari tersenyum, membuat dirinya terdiam sebentar,

"Kau benar-benar diriku?" Tanyanya memastikan,

"Aku dirimu," perempuan itu terdiam sejenak, menundukkan kepalanya, "dari masa depan."

Sissy tersentak, "b-bagaimana bisa?"

"Dirimu dimasa depan telah tiada. aku membuat mu disini untuk menyampaikan pesan, jika kau dapat mengubah takdir,"

Perempuan itu mendongak ke arah Sissy. menatap nya sendu. Sissy dapat melihat tatapan penuh kekecewaan,

"Kau di masa depan telah membuat kesalahan yang fatal," ucapnya, membuat Sissy sedikit terkejut,

|| The Real Queen ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang