9

539 25 2
                                    

Sepulang dari pesta......

"Sean aku mau kemansion opa"izin xia.
"Sudah malam kemansion opa besok saja aku nggak mau kamu sakit kita pulang ya"tolak sean dengan halus.
"Ya udah tapi beli es krim dulu"setuju xia dengan syarat yang amat mudah bagi sean.
"Ya sudah mau berapa troli?"tawar sean.
"Satu buah aja"jawab xia.
"Adhi ketoko es krim terdekat"suruh sean dan dipatuhi oleh adhi.

Toko es krim....

"Selamat malam tuan,nyonya ada yang ingin anda pesan?"tanya pegawainya pada sean dan xia.
"Aku ingin memborong semua es krim yang ada disini dan cepat antar kemansionku dalam waktu 5 menit aku tunggu"jawab sean sambil membayar.
"Apa? Tidak! Tidak! Cukup 1 es krim saja rasa vanila"ujar xia menyela.
"Tidak usah mendengarkan istriku"tegas sean sambil menggendong xia.

Puk!

1 tas selempang yang xia pakai saat pesta tadi langsung meluncur kewajah sean karena xia.

"Dasar pemboros cukup 1 es krim bukan 1 toko es krim"kesal xia karena sean sepertinya terlalu menghambur-hamburkan uangnya.
"Kenapa? Atau mau satu pabrik es krim? Atau 10 pabrik?"tanya sean sembari menyombongkan diri sendiri.
"Udahlah babe apapun untukmu aku tak mau kamu kekurangan"lanjut sean sambil mencium kening xia dengan lembut dan penuh kasih sayang membuat sang asisten yang menjadi sopir dibelakang memanas melihat adegan itu.

'andai itu gue!'batin adhi kesal karena sean terlalu mengumbar aura kebucinan ketika sedang bertiga dengannya.

"GUE MAU JUGA ANJING"teriqk adhi tanpa sadar membuat sean dan xia menatap adhi penuh tanya.
"Kau kenapa?"tanya sean.
"Anjing?"beo xia.

Adhi langsung panas dingin. Anjir dirinya keceplosan uh ingin sekali dirinya hilang dari bumi ini.

"Akh maaaf tuan,nyonya!"sesal adhi dengan malu-malu.
"Tuhan lindungi aku dari godaan kebucinan tuanku dan jauhkan aku dari mereka berdua aku iri melihat mereka,tuhan bisakah kau turunkan bidadarimu? Aku ingin satu"gumam adhi dengan lirih.

Sesampainya dirumah diri sean,xia,dan adhi sudah disambut oleh beberapa pegawai toko es krim yang tadi melayani-nya bersama teman pegawai itu.

"Sudah ku bayar tadi sekarang kalian boleh pergi"usir sean dengan halus.
"Baik tuan"jawab mereka semua.
"Sean,ini mau dibuat apa?"tanya xia yang bingung untuk apa ini semua.
"Tentu dimakan"jawab sean.
"Aku?"tanya xia lagi.
"Iya,kan kamu yang mau makan es krim"jawab sean lagi.
"Adhi tolong bagikan es krim ini ke maid yang belum tidur"suruh xia.
"Sisakan satu box untukku saja itu sudah cukup"lanjutnya.
"Baik nyonya,saya kebagian?"tanya adhi dan diangguki xia.

Akhirnya 1 maid kebagian satu box es krim.

Pagi hari....

"Sini aku keringin dulu rambut kamu"suruh xia saat sean keluar dari kamar mandi dengan handuk ditangannya. Sean langsung menggendong xia ala koala dan mendudukkan dirinya ditepi ranjang.
"Babe,kiranya baby lagi apa ya didalam?"tanya sean sambil mengelus perut xia.
"Sean jangan macam-macam"ancam xia.
"Hanya satu macam"jawab sean santai.

"Sana ganti baju dulu aku sudah menyiapkan"suruh xia. Setelah mengganti bajunya,sean langsung keluar dari walk in closet sambik membawa satu dasi berwarna hitam.
"Babe bisa pakaikan padaku?"tanya sean menawarkan jasa xia.
"Tentu suamiku tercinta"jawab xia dengan memberi satu kecupan manis dibibir.

Cup!

"Wah kucing kecilku sudah mulai liar"puji sean dengan mata berbinar.
"Hahahahhahahaha"tawa keduanya langsung terdengar jelas.

___________

"Huh sean dan adhi sudah berangkat aku mau ngapain disini? Atau aku buatkan sean makan siang aja?"tanya xia kepada diri sendiri.

Akhirnya xia menyempatkan dirinya memasak secepatnya dan langsung  kekantor sean. Sesampainya dikantor,xia langsung menuju keruang ceo namun...

"Nyonya ingin bertemu dengan tuan sean?"tanya salah satu OB yang bekerja untuk  membersihkan ruanga dilantai 9 dimana itu lantai khusus ceo.
"Iya kenapa?"jawab xia dengan peetanyaan.
"Tuan sean sama sekali belum kelihatan dari kemarin"jujur sang OB.

Deg!

'hah? Lalu dimana mereka?'batin xia penasaran.

"Baiklah terima kasih"ucap xia dan langsung kembali kelantai dasar sedangkan disisi lain...

"Dimana dia?"tanya sean.
"Ada diruang dimana tuan meminta"jawab adhi.
"Akh disini kau rupanya anjing peliharaanku"ucap sean sambil menarik rambut reta dengan keras.

Sudah 3 jam sean bermain-main dengan tubuh reta dan mencoret-coret tubuh reta dengan cutter menyuruh anak buahnya untuk memperkosa reta dan penyiksaan lainnya.

"Aku malas bermain-main jadi so kita akhiri hidupmu sekarang aja ya"ucap sean dengan nada malasnya dan langsung menebas kepala reta dengan santai.
"Tuan,saya mendapat laporan barusan dari anak buah bahwa nyonya kekantor"ucap adhi membuat sean diam membeku bak patung.

"Apa? Kapan laporan disampaikan?"tanya sean.
"2 jam lebih tuan"jawab adhi.
"Bodoh! Ayo kita kekantor"ajak sean. Ponsel saja sean tak membawa gegara tadi buru-buru ingin mencabut nyawa reta.

Sesampainya dikantor...

"DIMANA ISTRIKU?"Tanya sean saat masuk kekantor. Kebetulan OB yang bertugas tadi ada didepan sedang mengembalikan alat kebersihan.
"Maaf tuan,sepertinya nyonya telah kembali kerumah"jawab sang OB.
"Adhi ayo kita putar balik"ajak sean tegas.

Sesampainya dirumah....

"BABE? BABE? BABE? DIMANA KAU BABE?"Tanya sean dengan teriak teriak.
"Maaf tuan,nyonya belum kembali usai tadi berpamitan ingin kekantor"jawab maid yang berdiri dengan sapu ditangannya.
"Apa? "Kaget sean.
"Kenapa tuan pulang? Nyonya bahkan telah membuatkan makan siang untuk tuan" beritahu maid.

"AKH KACAU!"bentak sean sambil menyugar rambutnya.
"Apa nyonya pergi kemansion tuan besar?"cicit adhi.
"Akh itu bisa jadi"gumam sean dan langsung mengajak adhi untuk kemansion opa.

Sesampai dimansion opa....

"Babe? Babe?"Panggil sean sembari melangkahkan kakinya masuk kedalam mansion opa dimana mama dan mommy sedang bercengkarama dengan majalan fashion ditangan mereka masing-masing.
"Ada apa sean?"tanya mama.
"Apa istriku pergi kesini ma? Mom?"tanya sean.
"Maksudmu queen? Bahkan terakhir kali dia kesini 1 bulan yang lalu"jawab mommy.

"Apa? Lalu kemana  istriku pergi?"ucap sean dengan frustasi.
"Adhi kerahkan seluruh anak buah untuk mencari istriku aku tak mau istri dan calon anakku kenapa-kenapa"perintah sean membuat mama dan mommy terkejut.

"Anak?"beo mommy.
"Yes mom,ma! Istriku sedang berbadan dua"jawab sean membeitahu kabar baik ini membuat kedua wanita dengan usia kepalan empat itu tersenyum bahagia.

_kantor opa_

Tok..
Tok...
Tok....

"Masuk"ucap opa dengan dingin dan datar.

Ceklek..

"Opa"panggil seorang wanita dengan nada manja-nya opa yang melihat wanita itu langsung memeluk dan mencium cucunya itu dengan gemas. Ya,xia memutuskan untuk kekantor opa. Dirinya tidak tau bahwa dirinya sedang menjadi buronan sean.

"Kenapa?"tanya opa.
"Aku masak banyak tapi opa tau? Aku memasak ini untuk sean saat ingin mengantarkan kekantor sean ternyata sean tidak ada dikantor lalu kemana sean pergi opa? "Jawab xia dengan nada kesalnya.

....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

XiAn(Xia dan Sean)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang