"Ahhh"desah xia saat sean meremasnya.
"Jangan ahhh keras keras seannnnnn"lanjutnya dan Hanya mereka dan tuhan yang tahu bahkan autor sekalipun tak tau apa yang terjadi kan author maseh kecil._________
Sedari tadi membuka matanya,sean tak pernah mengalihkan pandanganya dari gadisnya!ups! Maksudnya wanitanya. Ah mengingat dirinya menjadi yang pertama untuk xia membuat sean tersenyum geli dan malu.
Sedangkan sang empu masih terlelap dengan nyenyaknya tak ada tanda-tanda ingin membuka mata barang sedetikpun.
Sean memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena badannya lengket karena kegiatan panas mereka tadi malam. Setelah mandi sean langsung turun kedapur untuk membuatkan sarapan untuk xia.
Hoaammm...
Ceklek...Bertepatan dengan bangunnya xia dari arah pintu terdapat sean yang sedang memegang nampan berisikan sarapan untuk xia.
"Sudah bangun babe?"tqnya sean dengan senyum manisnya.
"Duduk dan makanlah tadi aku membuatkannya untukmu"suruh sean.
"Em kamu baik sekali sean,ayo makan bersama"ajak xia."Tidak,kau saja babe,aku harus ganti baju"pamit sean. Xia langsung melotot tak percaya dengan apa yang ia lihat,dirinya bahkan baru sadar jika sean tidak pamit untuk mengganti pakaiannya itu. Sean hanya menggukan boxer tanpa penghalang lainnya.
"Mau lagi? Bukankah dia tampak besar didalam sini?"tanya sean sambil mengelus aset berharganya membuat xia mengalihkan pandanganya karena malu.
"Rona dipipimu berarti kau mau tapi masih malu"goda sean."SEAAAAAANNNNN"teriak xia karena malu. Bahkan pipinya sudah merah sepertin tomat. Waduh,mayan nih goda xia tiap jam panen berpa ton tuh 1 harinya...wkwk
"Hehehe okey okey makan dan isi tenagamu setelah habis kita harus bekerja untuk membuat sean junior"goda sean sekali lagi sebelum masuk ke walk in closet.
Apa katanya? Sean junior? Ah badan dia aja serasa remuk kok mau kerja lagi..nggak bakalan! Nanti yang ada tulang pada kebawah semua.
Ceklek..
"Tuan ada ya-"ucapan adhi menggantung karena melihat xia yang hanya menggunakan kemeja sean bahkan kemeja itu tidak dikancingi mempertontonkan kuit putih mulusnya.
Adhi seketika langsung membalikkan badan dan menutup matanya.
"Maaf nyonya! Saya benar-benar tidak sengaja saya kira nyonya sedang mandi. Maaf lancang masuk tanpa mengetuk pintu"sesal adhi. Xia yang panik langsung membungkus dirinya menggunakan jas kebesaran milik sean.
"SEAN TOLONG AKUU!"Teriak xia. Dirinya bingung harus menutup badannya menggunakan apa selimut,sprei dan barang lainnya sudah berserakan karena gempuran tadi malam.
Sean yang panik langsung keluar dan terkejut ada adhi di depan pintu kamarnya. Dengan cekatan sean langsung menggendong cia dan memasukkan xia ke walk in closet dan menutup pintunya lalu menghampiri adhi.
Bugh
"Lancang sekali kau! Sudah melihat apa kau tadi hah?"tanya sean dengan emosi yang siap meledak.
"Saya tidak melihat apa-apa tuan saya langsung membalikkan badan ketika tau yang didalam kamar ada nyonya"jawab jujur adhi.
"Sekali lagi kau melihat milikku matamu tidak akan aman dariku"ancam sean tak main-main."Pergi dan jangan ganggu diriku dengan istriku apapun masalahnya walaupun itu ada badai atau bencana!"perintah sean dan
BRAK!
Sean menutup pintu dengan kencang membuat adhi yang ada didepan pintu kaget.
Sean langsung berlari memasuki ruang walk in closet dan langsung memeluk xia dengan erat.
"Hey kenapa?"tanya xia.
"Aku takut kalau membiarkanmu sendirian kau akan dilihat orang lain lagi seperti tadi"jawab sean konyol."Em sean jangan konyol ayo makan aku lapar"ajak xia.
"Aku juga tapi kita mau kemana? Bukankah sarapan sudah ada didepan kita babe?"tanya sean dengan senyum mesumnya.
"Kau sarapanku dan aku sarapanmu"bisik sean untuk mengawali kegiatan panas mereka dipagi hari. Morning sex.ups!Dan kejadian itu terjadi sampai jam 11 siang.
"Kau kenyang babe dengan sarapanmu"tanya sean sambil mengelus rambut halus xia. Sedangkan xia sudah tidur karena kecapekan.
"Kau canduku babe!"bisik sean.Karena teringat dengan keluarganya,sean langsung mengambil ponsel dan menyalakan ponsel yang memang sedari selesai acara sean matikan.
23 panggilan tak terjawab
47 pesan belum dibacaSean membuka satu persatu pesan yang masuk dan melotot dengan pesan pesan tersebut yang kesimpulannya jika hari ini adalah hari pernikahan max. Ah biarkan saja persetanan dengan pernikahan max. Xia lebih nikmat daripada pesta pernikahan max itu.
Sean juga memberitahu semua anggota keluarga menggunakan pesan singkat di grup keluarga bahwa jangan ada yang menganggu dirinya dan xia selama 2 minggu kedepan.
Tiket honeymoon sean serahkan pada adhi. Dan adapun yang ingin sean lalui dihoneymoon nya yakni negara perancis italia.
2 tempat dalam waktu 2 minggu untuk honeymoon. Uh sean benar-benar tidak sabar untuk itu.
Dan akhirnya sean memutuskan untuk mengemas barang-barang yang mungkin ia butuhkan nanti saat honeymoon.
Skippp setelah honeymoon.......
Sedari tadi pagi,xia tak berhenti mengoceh karena sean telat alhasil jam tujuh lebih sean masih dirumah.
"Hey babe kantor itu milikku jadi tenang saja jika harus terlambar 2 atau 3 jam"santai sean membuatnya menerima cubitan kecil diperutnya.
"Sama saja kau jadi tidak disiplin setelah menikah! Dasar pemalas!"omel xia khas omelan ibu pada anaknya sean lebih memilih berdiam dan mengalah daripada harus ikut berdebat dengan xia karena ujung-ujungnya dirinya akan kalah atau nggak ya mengalah.Rame up lagi
![](https://img.wattpad.com/cover/314102808-288-k742697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
XiAn(Xia dan Sean)
Fanfictionmenikah dengan kakak tirinya? pertama kali xia merasakan itu seperti mimpi. perjalanan kisah xia dan sean tidak sampai disini sjaa... mereka harus melewati badai yang kemungkinan akan menerpa rumah tangga mereka... "boleh sekarang?"tanya sean. "bole...