5

543 20 0
                                    

Malam hari.....

"Babe!" panggil sean.
"Iya?" tanya xia.
"Kangen!" rengek sean sembari memeluk erat xia.

Tok..
Tok..
Tok...

Ceklek...

"Kamu siapa?" tanya xia.
"Saya reta,rekan kerja tuan sean!" jawab reta.
"Ada apa yang kesini malam-malam?" tanya xia. Tanpa menjawab pertanyaan xia reta langsung masuk dan mencari sean.

"Tuan sean,tuan sean!" panggil reta.
"Ada apa kau kesini?" tanya sean heran.
"Saya mencari hotel untuk tidur tetapi semua hotel penuh apa boleh saya menumpang disini?" tanya reta kurang ajar.
"Maaf ini rumah bukan kost-kost an" jawab sean.

"Tapi tuan untuk malam ini saja,saya mohon!" minta reta. Kalau dari awal reta sopan tidak asal langsung masuk maka xia akan mengizinkan tetapi melihat sikap reta xia berubah pikiran .
"Tidak! Kau tidak boleh menginap ataupun sekedar menumpang tidur disini!" tegas xia menolak permintaan reta.

"Maaf nyonya,saya meminta izin pada tuan bukan nyonya" sinis reta.
"Kau salah! Seharusnya kau izin kepada istriku karena rumah ini miliknya" jawab sean. Memang benar,semua aset milik sean itu sudah sean ubah menjadi atas nama xia wanita yang paling dia cintai selamanya.

"A-a-apa?" syok reta.
"Tujuanmu kesini mau menginap atau mau menggoda?" tanya xia.
"Apa yang nyonya tanyakan? Menggoda siapa?" tanya balik reta.
"Dengan dress seperti itu" jawab xia.

"Nyonya jangan asal bicara! " gertak reta.
"Akh!" teriak reta karena rambutnya ditarik oleh sean dengan keras membuat xia juga terkejut.
"Berani sekali kau berbicara seperti itu kepada istriku!" bentak sean.
"Pergi!" usir sean sambil menyentak rambut reta dengan kasar.

'Aku harus mendapatkanmu!'batin reta.

"Tuan,saya mohon! Apa saya harus tidur dijalanan?" tanya reta.

Plak!

"Jangan kurang ajar kau,kalau bisa saya akan membatalkan kontrak kerja kita detik ini juga" ucap sean menasehati reta. Tamparan keras yang membuat reta  syok.
"Ouh ya? Kalau tuan membatalkan maka tuan bisa saja rugi" tantang reta semakin berani.
"Kau fikir kau hebat?" tanya sean.

'Kau akan mendapatkan kebebasan sebelum kau kutahan'batin si iblis sean.

Dengan perasaan campur aduk reta akhirnya keluar dari kediaman sean dan xia.

"Siapa dia? Aku tak suka melihatnya! Dia tidak sopan!" ucap xia.
"Iya babe,kau tidak akan melihatnya besok" jawab sean dengan senyum misterius.

Sean
Urus wanita jalang itu

Adhi
Siapa tuan?

Sean
Reta

Adhi
Wanita yang tadi

Sean
Masih bertanya?

Adhi
Baiklah! Dibawa kemana tuan?

Sean
Bawah tanah

Adhi
Dikubur?

Sean
Bodoh!

Adhi
Ah,ruang bawah tanah,baik tuan

Sean
Selidiki tentang keluarganya sampai keakar-akarnya

Author
Daun? Bunga? Biji? Batang?bibit?bobot?bebet?

Adhi
Baik tuan

3 menit kemudian....

Adhi
Menurut data yang saya temukan ,reta a.k.a klien kita yang tadi atau anak rekan bisnis kita yang tadi dia seorang anak yatim piatu karena kedua orang tuannya meninggal kemarin dimana ayahnya dibunuh dan ibunya dikubur hidup-hidup. Adapun pelaku pembunuhan ayahnya adalah reta sendiri dan pelaku penguburan ibunya hidup-hidup juga reta sendiri.

Reta membunuh orang tuanya karena orang tuanya tidak membelikan mobil yang dia mau dan juga reta memiliki semua aset keluarga karena kematian orang tuanya. Alasan reta datang  menemui tuan untuk meeting karena reta mengetahui jika perusahaan tuan adalah perusahaan yang terbaik dikalangan perusahaan yang bekerja sama denganya.

Sean
Bagus! Dimana yang lain?

Adhi
Ada diberkas tuan dan ada juga rekaman untuk buktinnya

Sean
Kirim dan bawa keruang bawah tanah dimana dia berada

Adhi
Baik tuan

Melihat xia yang sudah tertidur,sean cepat-cepat kebawah untuk basmi tikus kecil!

Ceklek..
"Siapa kau biadab! Lepaskan aku! Dimana aku?lepaskan penutup mata sialan ini!" teriak reta dan meronta-ronta.

XiAn(Xia dan Sean)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang