Kisah sederhana dari sudut pandang si bungsu dalam menghadapi gelapnya dunia. Tentang bagaimana mereka memaknai kehidupan, dan memahami pemikiran orang dewasa. Pertemuan itu membawa mereka lari dari rasa sakit, keterpurukan, dan kekecewaan.
"Aku ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak dari orang tua bercerai. Tumbuh tanpa peran ibu. Dia begitu merindukan ibu, namun sang ayah tidak pernah memberitahu dimana. Harus dewasa di usia dini. Sejak kecil kesepian, hingga terbiasa dengan keheningan. Anak bungsu yang terbiasa akan perpisahan. Arjeano tumbuh tanpa menceritakan kisahnya pada siapapun, meski telah lama merindukan hangat pelukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga kelas atas dengan segala tuntutan orang tua. Dipaksa menurut dengan keinginan mereka meski dia sendiri memiliki impian besar. Kakak adalah orang yang sering dibandingkan dengan Jihan. Hidup Jihan memang terjamin, namun ia tidak bahagia atas hidupnya. Jihan mendambakan kebebasan agar napasnya tak tercekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si gadis bebas yang mendambakan kebahagiaan sejati. Hidup dalam keluarga berantakan yang tidak cerai, menekan batinnya. Si cantik yang sebenarnya memiliki banyak keinginan, namun tidak memiliki dukungan dari kedua orang tuanya. Mereka terlampau asing untuk Giska. Dia membiarkan dirinya sendiri jatuh ke jalan yang salah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penghibur tongkrongan. Begitulah topengnya. Di rumah dia hanyalah seorang bungsu yang berusaha jadi yang terbaik meski orang tuanya tidak lengkap. Berjuang membahagiakan mama, dan mengecewakan Mama adalah ketakutannya. Sisi lain, Hafshal begitu merindukan sang Ayah yang telah tiada. Hidup dalam keluarga menengah membuatnya bingung harus bekerja atau melanjutkan studi.
Mereka terikat dengan problematika hidup masing-masing. Saling bersandar bahu dan melewati kegelapan tanpa ujung. Mereka, si bungsu yang mencari cahaya dari segala gelapnya jalan tak berarah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.