~ Sepertiga Malam
"Ketika pintu-pintu langit terbuka lebar, kulangitkan doa terbaikku. Tentang Harap yang hanya mampu kuucap dalam sujud, sebuah keinginan agar Allah segera menggetarkan hatimu untukku..."
Mendoakanmu diam-diam di sepertiga malamku memang belum tentu menjadi jaminan dirimu akan bersanding denganku...
Disini aku harus menyiapkan hati kalau ternyata memang bukan dirimulah takdirku. Maka kan kurelakan... Karena yang baik menurutku, belum tentu baik menurut Nya. ( Allah SWT) ♥️
~ Dulu,
Kupintakan namamu disetiap doaku. Hanya saja, kali ini kuberpikir menuntut sekali diri ini arghhhh...
Dan kali ini tak lagi kulakukan, bukan karena tak menginginkan...
Hanya saja kali ini doaku berisikan sebuah pesan singkat berarti... ,
Sudah cukup Tuaannn... aku cape, dan lelah tak sanggup lagi kulakukan seperti Berjuang namun tak dihargai,...
Seperti sedang berharap tanpa Ujung...
Menginginkan tapi ku harus berjuang...
Awalan tanpa adanya akhiran...
Berharap tanpa ada buah keberhasilan...
Harapan tanpa adanya Kepastian...
Seperti Digantung Oleh janji-janji manis buaian kata-kata... HARAPAN Dan Dipatahkan kembali Oleh... REALITAApakah engkau pernah berpikir, Tuaann... , sebegitu melelahkannya diriku..., meramu doa untukmu agar hatimu menerima ramu doaku, tapi dirimu meramu doa untuknya?... Ohhh... Sedangkan belum tentu dirimu disana memintakan nama ku di dalam setiap doa mu Tuaann... !!!
Tolong kerjasamanya ya,...Tuann...
Jika di dalam doa aku memintakan namamu... Maka, dirimu disana juga jangan mendoakan Seseorang selain diriku...Karena memang jelas adanya pertarungan Doa di langit itu pasti ada... dan nyata... walaupun tak terlihat... bukan berarti tak ada bukan?...
~ Tuan... !!!
Nyatanya tidak lah mudah sungguh sulit Tuan... Saingannya terlalu berat? Akan kah doa ku ini mampu bersaing dengan doa, wanita lain... ?
Sedangkan yang mencintai dirimu tidak hanya aku saja melainkan banyak ...
🤍🤍🤍
يا حبيبيIzinkan dan perkenankan lah diriku untuk meminjam namamu lalu kan ku utarakan dan akan ku adukan Kepada Rabbku...
Memohon dan meminta agar dirimu lah yang akan menjadi Takdir ku kelak... Meski bukan sekarang ya gak masalah! tapi aku yakin tak ada Yang mustahil jika
Memang ternyata nama mulah yang tertulis di Dalam Buku Takdir Lauhul Mahfudz Ku...
Maka Alam semesta akan berusaha bagaimana pun mencari cara tuk menyatukan kita berdua... Dalam versi terbaik...
KUN FAYAKUN !!!
Jadi maka jadilah seperti apa yang diharapkan...Namun , ada yang bilang bahwa jangan terlalu berharap banyak sama manusia nanti kamu kecewa lohh...
Dan yes, ternyata itu memang benar-benar terjadi pada diriku sekitar 3 bulan yang lalu ya tahun ini sih tepatnya 2022 dan memang benar-benar menjadi reminder dan pengingat diri sih agar kedepannya jgn terlalu berharap banyak sama manusia nanti kecewa So, because
Berharap Kepada Manusia Adalah Seni sederhana untuk menderita... 😌Yaa... Seperti lirik sebuah lagu Cinta sepertiga malam hihi
Di dalam setiap hariku..
Diwaktu sepertiga malam
Bersujud berdoa padanya...
Memohon Petunjuknya...Eh kok malah nyanyi sih ini wkwkw :v
Maklum guys lagi gabut" dikit mhehePokok nya ana izin minjem namanya yaa... ^^ meskipun kamu menolak dan tidak memperbolehkan tapi aku tetap kokoh dengan keinginan ku...
Dan lihatlah nanti biar waktu yang akan menjawab semuanya.... !!!!Seperti kata Maulana Jalaluddin Rumi :
Aku lebih memilih...
Aku memilih mencintai-Mu dalam diam, dan doa karena di dalam diam dan doa, aku tidak menemukan penolakan...- Maulana Jalaluddin Rumi
Okey, sampai bertemu kembali di episode berikutnya 👋😌...
𝒑𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒊𝒏𝒊 :
الصمت هو أفضل وسيلة للبقاء سواء كانت كلمة أو شعور ...
𝑫𝒊𝒂𝒎 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒈𝒂, 𝒆𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒖𝒑𝒖𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂...
كلام الفقيرة 🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbuka Ya Lauhul Mahfudz ( أحبك في الله )
Poetryبسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ~ Deskripsi Singkat ~ Buku ini dibuat dan ditulis serta dikarang oleh saya sendiri sebagai pengarang ( Author ) yang diambil berdasarkan Kisah Nyata pengalaman hidup yang saya rasakan... Da...