Hujan...
Padamu hujan yang menyimpan banyak kenangan...
Yang diharapkan oleh setiap insan...Datang nya engkau membawa kehidupan bagi makhluk hidup...
Dan tanpa hujan tidak akan ada yang tumbuh hidup...Tanpa hujan bagaimana bisa mengerti arti kehangatan matahari disaat itu, dan begitu pula sebaliknya bagaimana bisa memahami arti dinginnya air di kala itu tanpa hadirnya hujan...
Dan ini mungkin tentang kita...
Yang sama seperti hujan
Yang menyimpan banyak pesan
Yang tak mampu untuk diungkapkan dan biarlah ia tersimpan dengan rapi dan berakhir menjadi pelangi
yang indah dan diinginkan oleh setiap insan...Aku tau
Aku mengerti
Dan aku sadar
Aku nekat mencintai hujan
Walau tak tahan dengan dinginDan Yaaa ...
Aku jatuh sakit...
Aku menyukai hujan namun hujan menjadikan ku sakit.Bukankah setiap kebahagiaan itu harus dilalui dengan penderitaan?
Lalu, bagaimana bisa seseorang mengharapkan dapat melihat indahnya pelangi tanpa adanya hujan , badai, dan petir gemuruh...?Konsepnya sederhana saja...
Hujan adalah Proses,
Badai itu Resiko,
Dan Pelangi adalah Hasil
Yaa walaupun itu tidak bisa dijadikan landasan.Namun untuk kali ini
ternyata yang kudapatkan hanyalah sebuah kenangan, aku gagal dapat melihat keindahan dari pelangi itu.
Ternyata benar adanya,
Sekuat apapun kamu berusaha jika memang bukan dirimu takdirnya kamu tak bisa berbuat apa-apaلذا، يكفي المطر أن يكون درساً يعطي انطباعاً عميقاً عن مدى ألم أن يكون لديك آمال تفشل في النهاية في تحقيقها.
Maka, cukuplah hujan menjadi pelajaran yang memberikan kesan yang mendalam tentang betapa sakitnya sebuah pengharapan yang pada akhirnya gagal untuk didapatkan.
~ 22/10/24 🌧️
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbuka Ya Lauhul Mahfudz ( أحبك في الله )
Poesíaبسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ~ Deskripsi Singkat ~ Buku ini dibuat dan ditulis serta dikarang oleh saya sendiri sebagai pengarang ( Author ) yang diambil berdasarkan Kisah Nyata pengalaman hidup yang saya rasakan... Da...