Keributan

1.7K 197 36
                                    

"Kei duluan yaa."

Siang ini Keiju keluar kelas dan membalas sapaan teman sekelasnya bahkan kakak kelasnya dengan senyuman ramah seperti biasanya.

Bel pulang sekolah Keiju baru berbunyi dan ia menghela nafasnya pelan.

Keiju keluar sekolahnya dan matanya membulat kaget melihat Hajun terduduk di pijakan sebelah tukang jajanan yang memang ada di sekolah Keiju.

"Adek ??" Panggil Keiju.

Hajun mendongak menatap Keiju dengan tatapan sedih sekali membuat Keiju meringis pelan.

"Waah adik kei ya ?" Ucap teman sekelas Keiju yang memang melihat Keiju.

Keiju menyejajarkan tubuhnya menatap Hajun yang seperti akan menangis sambil menatap Keiju lekat.

"Kamu ngapain dek ?" Tanya Keiju.

"Papah ga jemput kak." Jawab Hajun membuat Keiju kembali menghela nafasnya pelan.

Ini pertama kali nya sekali, sang papah melupakan jadwal wajib nya menjemput Hajun.

Walaupun kemarin Hajun pernah memaksa untuk pulang sendiri tapi itu tidak bertahan lama.

Hanya dua hari setelah itu Hajun meminta sang papah untuk kembali menjemputnya.

"Terus adek kesini naik apa ?" Tanya Keiju.

Hajun memijat kakinya membuat Keiju mengerjap matanya bingung, jangan katakan kalau Hajun berjalan kaki ke sekolah Keiju.

Jarak sekolah Hajun dan Keiju itu lumayan jauh kalau di tempuh jalan kaki, apalagi kalau sedang lelah nya.

Maunya ngesot saja.

"Jalan.." jawab Hajun pelan membuat Keiju menelan ludahnya.

"Jalan ??" Tanya Keiju lagi dan Hajun menganggukkan kepalanya pelan.

"Cape ya ?" Tanya Keiju lagi dan Hajun kembali menganggukkan kepalanya pelan.

"Beli minum dulu ayoo." Ajak Keiju.

Keiju mengulurkan tangannya kearah Hajun dan Hajun menerima uluran tangan itu lalu menggenggam nya erat sekali.

"Kalo papah ga jemput, kamu tunggu di sekolah aja… kan kakak pulangnya juga lewat sekolah kamu." Jelas Keiju tapi Hajun tidak merespon.

Hajun sudah lelah sekali dan seperti nya tidak sanggup untuk berjalan.

"Mau air putih ? Teh ? Atau jeruk ?" Tanya Keiju pada Hajun yang memilih untuk duduk di kursi yang tak jauh dari sana.

"Apa aja kak." Jawab Hajun pelan.

Keiju membeli air putih dingin dan jeruk karena Hajun suka es jeruk, Keiju memberikan keduanya pada Hajun membuat Hajun menatap Keiju lekat.

"Tadi di sekolah udah gada siapa-siapa kak, aku takut." Ucap Hajun membuat Keiju mengangguk pelan dan menyejajarkan tubuhnya kembali dengan Hajun.

Ya Keiju akui memang sekolahnya dengan sekolah Hajun berbeda, Hajun bersekolah di sekolah swasta yang selalu pulang sekolah tepat di jam 11 siang lalu dirinya sekolah negeri yang kadang jam 12 masih belum boleh pulang.

"Jadi jalan ke sekolah kakak ?" Tanya Keiju dan Hajun mengangguk pelan.

"Yaudah sekarang ayo pulang."

Keiju melepaskan tas ranselnya dan memindahkan ke dada lalu memutar tubuhnya, agar punggung nya menghadap Hajun.

"Ayo kakak gendong, kami cape kan ?" Tanya Keiju dan mata Hajun berkaca-kaca.

Keluarga Ayah Ji (Hoonsuk) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang