"Untukmu Anak PERTAMA ku"
Yang lahir ketika aku belum siap menjadi seorang ibu. Bahkan kamu tumbuh di saat teman-temanku masih berpetualang mengelilingi dunia.
Orang bilang, aku yang mendidikmu..
Nyatanya, kamu lah yang mengajarkan hikmah padaku. Mereka bilang, aku yang merawatmu. Nyatanya, kamulah yang merawat jiwa ku hingga bertahan sampai saat ini.Kata mereka, aku yang mencintaimu.
padahal cintamu padaku tanpa syarat apapun. Walau sebanyak apapun aku menyakiti hati kecilmu dengan nada tinggiku.Kata mereka, aku yang membesarkanmu. padahal kamu yang menguatkan pijakan ku. Ibu minta maaf Nak. Atas tiap kemarahan yang tersalurkan padamu. hanya karena hal sepele.
Ibu berdosa padamu, Atas setiap perlakuan kasar hanya karena hal yang remeh. Kadang, Aku merasa tak pantas menjadi orang tuamu.
kamu berhak bahagia mempunyai ibu yg lebih baik dariku. Kamu tempat kami belajar banyak hal. Tempat pertama tercurah segala kasih sayang dan harapan.
Suatu saat, ketika aku telah tiada
Dan kamu mengenang ku sebagai seorang ibu pemarah. maka, bacalah ini Nak..
Apapun yang dunia katakan, kamu tetap menjadi cinta pertama Ibu, Selamanya.*Peluk hangat dari Ibumu yang tak sempurna
....
Lelehan air mata jatuh dari obsidian kelam namja yang sering dipanggil taetae itu. pesan terakhir yang ibu taehyung berikan untuk terakhir kalinya memberikan luka yang mendalam bagi taehyung. rumah yang semula nya ramai kini kosong tanpa seorang pun. Adik taehyung, kim taeqi telah menyusul ibunya beberapa hari yang lalu. Adiknya menderita serangan jantung akut akibat terkejut mengetahui ibunya tiada yang sontak membuatnya berakhir dirumah sakit.
Tepat pukul tujuh malam adiknya dinyatakan meninggal dunia. Untuk kedua kalinya hidup taehyung hancur. Untuk ayah taehyung sendiri ia telah lama meninggal sejak taehyung dilahirkan. Kini namja itu meringkuk kesakitan dibalik pintu menangis menyalurkan semua rasa sakit yang ia terima. Perasaan sedih terus meliputi hatinya yang lara kini.
Semua memori indah terangkai apik dibingkai foto. Mengingat semua kenangan bersama ibu dan adiknya. Digenggamnya foto ketika ulang tahunnya ke tujuh belas, bahagia dan lengkap. Kini semuanya berubah tidak ada lagi ibunya yang marah karena sering melakukan kesalahan, tidak ada lagi adik yang suka jahil, bermain dan tidur bersama dikamarnya, tidak ada lagi keharmonisan keluarga yang taehyung rasakan. Semuanya pergi bersama kenangan dihati.
Seminggu lamanya taehyung tidak keluar rumah, berdiam diri dikamar dan akan keluar sesekali ketika haus dan lapar melanda. Kini rumahnya berantakan kertas-kertas berserakan, bekas makanan kotor, pecahan gelas yang tak dibersihkan. Taehyung bukanlah sosok namja yang rajin. Dia tidak pandai memasak. Karena sejak dulu ibunya yang selalu memasak tak membiarkan taehyung membantunya.
Selama ibu taehyung hidup ia selalu dimanjakan. Tidak melalui materi tapi melalui kasih sayang yang penuh. Berbanding dengan sekarang ibu dan adiknya tiada maka ia harus menjadi namja yang mandiri, yang mampu menghidupi dan memenuhi kebutuhannya sendiri. Awalnya sulit tapi lama kelamaan taehyung pun terbiasa.
Kekosongan dihatinya mempengaruhi hidupnya. Sekarang ia menjadi namja yang kurang senyum, tapi itu tidak bertahan lama berawal ketika bertemu dengan jungkook. Jungkook mengubah hidupnya yang hitam menjadi putih.
Empat puluh lima tahun telah berlalu. Kini untuk yang terakhir kalinya taehyung menggenggam tangan orang yang paling ia cintai sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
"Aku mencintaimu jungkook" ucapnya diiringi mata yang perlahan tertutup
End..
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] ONESHOOT RANDOM //K.V🐯🐰
Roman d'amourOn going Book ini aku buat untuk dibaca. Knapa part nys cuma satu dan dua yah karna oneshoot. Udah gitu aja deh.. aku lagi galau, faktor hidup Satu lagi. Untuk subjeknya tae, kookie ama kalian. Why you? Karna kalian bisa memposikan diri kalian send...