grug12🔰

206 24 0
                                    

"Appa?" Panggil jungkook, sedang yang dipanggil menoleh dan tersenyum.ia bersyukur Anak angkatnya sangat menyanyanginya. Ibu jungkook telah lama tiada sebelum menikah dengan taehyung akibat kecelakaan yang membuatnya meninggal dunia. Sedangkan appanya menyusul seminggu setelah berita ibunya meninggal karena kanker stadium akhir menyusul istrinya. Merasa iba akhirnya taehyung mengangkat jungkook sebagai anaknya.

"Wae kookie" jawabnya sambil mengelus lembut surai madu anaknya.

"Appa..besok jungkook akan mengikuti pertandingan basket. Mau kan appa datang" ucapnya sambil menempelkan kepalanya dipundak ayahnya.

"Mm.. kenapa mengajak appa eoh bukankah seharusnya kau mengajak pacarmu jungkook" bukannya mengiyakan taehyung malah bertanya membuat sang anak merengut kesal.

"Oh. ya sudah kalau tidak mau" ucapnya dan melenggang pergi meninggalkan sang ayah menuju kamar.

Tok

Tok

Tok

"Kookie-ah buka pintunya Sayang. appa mau masuk Nak" ucap taehyung yang masih berdiri di depan pintu kamar sang anak sedangkan, jungkook menghiraukan panggilan dan ketukan pintu dari ayahnya. mendengar tidak ada sahutan apapun akhirnya Taehyung langsung membuka pintu tanpa izin dari Sang putra. Dilihatnya Jungkook sedang mandi tanpa taehyung ketahui bahwa Jungkook hanya berpura-pura mandi agar tidak menemui ayahnya. Taehyung memaklumi sifat Jungkook, tentu saja ia tidak suka mendengar apa yang taehyung katakan tadi.

"Baiklah appa keluar nee! Setelah ini kita akan makan bersama, appa menunggumu" Ucapnya dan pergi dari kamar sang putra.

Beberapa menit kemudian Jungkook keluar dengan rambut yang sudah tertata rapi dan aroma sabun yang menguar dari tubuh Sang anak. Jungkook ikut duduk dan sarapan bersama dengan sang apa Taehyung melihat anaknya seperti terburu-buru untuk menghindarinya.

"Aku selesai" ucapnya dan pergi ke wastafel untuk mencuci bekas makanannya. Itu tidak luput dari mata taehyung.

"Kookie app.."ucapnya terhenti kala sang anak langsung pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan salam. Pintu pun tertutup.

Seharian penuh mood Jungkook sedang tidak baik biasanya ia sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah. tapi, hari ini ia terlihat tidak baik-baik saja tentu itu karena ia memikirkan kelakuan buruknya kepada sang appa tadi pagi. Tidak terasa jam sekolah pun berakhir dan anak-anak menyimpan buku dan penanya di dalam tas dan bergegas untuk pulang. Saat pulang ia Berencana untuk membeli cake strawberry untuk appanya sebagai ucapan permintaan maaf atas kelakuannya pagi tadi.

"Sayang.. apa jungkook akan menerimaku" tanya irene calon ibu jungkook.

"Tentu saja dia pasti akan mengerti chagiaa, ini juga deminya" jelas taehyung yang perlahan-lahan mengikis jarak diantara keduanya.

Cup

Brakkkk

Terdengar suara bantingan pintu yang begitu keras membuat irene dan juga taehyung terkejut.

"Itu pasti jungkook" batin taehyung.

"Tetap disini nee. Aku akan menyusulnya dan menjelaskan semuanya. Pasti ia terkejut karena selama ini aku tidak pernah membawa siapa pun kesini" jelas taehyung.

Pasti anaknya sudah melihat ia berciuman dengan irene. Sejujurnya taehyung gugup dan juga takut melihat putranya seperti itu. Kini ia kembali lagi berdiri didepan kamar sang anak.

[END] ONESHOOT RANDOM //K.V🐯🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang