xzlskdj10 🔰

168 18 0
                                    

"tae apa memang kita tidak bisa bersama, aku mencintaimu tae" ucap jungkook sambil menggenggan tangan tarhyung.

"Mian kook.. aku tidak bisa membuka hatiku lagi untukmu. Cukup.. cukup hanya sekali aku tersakiti" jawab taehyung.

Jungkook menunduk, ia menyesal sangat menyesal sudah meninggalkan orang sebaik taehyung. Tanpa jungkook sadari air matanya terjatuh tepat mengenai punggung tangan taehyung. Taehyung diam ia tidak ingin ikut campur ataupun iba kepada jungkook. Sakit hatinya tidak bisa terobati hanya dengan air mata. Taehyung kecewa dan lelah.

"Kook... aku harus pergi seseorang menungguku" ucap taehyung.

Perlahan jungkook harus merelakan genggaman ditangannya, ia masih menunduk air matanya masih sama seperti tadi.

Dibalik pintu seseorang sedang menunggu taehyung dengan senyum hangatnya. Ia jaehyun, suami taehyung yang sudah menemani tae dalam keadaan tersulitnya dimasa-masa dimana jungkook masih egois dengan pemikirannya tanpa memikirkan taehyung.

Kembali dimasa dimana jungkook dan taehyung adalah mahasiswa angkatan ke empat di bangtan high school. Waktu itu hari senin, pukul 07:30 taehyung bersama jaehyun sedang berjalan menuju keruangan kelas. Alangka terkejutnya taehyung ketika melihat jungkooj sedang bermesraan dengan teman sebangkunya. Ia diam seribu bahasa sampai jam pelajaran dimulai.

Jujur. Taehyung benar-benar lelah dengan kelakuan jungkook. Ia kecewa saat dirinya benar-benar mencintai jungkook, jungkook malah mempermainkan perasaannya.

Disinilah taehyung diperpustakaan membaca buku mengalihkan pikirannya mengingat kejadian pagi tadi dikelas. Tanpa sadar ia melamun, ia cukul terkejut saat seseorang menyodorkan coklat tepat disampingnya. Ia tersenyum manis

"Jaehyun.." ucapnya

"Untukmu, aku tau kau sangat menyukai coklat" ucap jaehyun.

"Terima kasih" balas tae dengan senyumnya.

"Tae." Panggil jaehyun sedangkanyang dipanggil menatap jaehyun.

"malam ini ada acara pesta kembang api. Aku sangat menyukainya, itu benar-benar sangat indah. Ikut denganku ya tae? Kita melihatnya bersama kau pasti menyukainya" tawar jaehyun.

Taehyung diam dan berpikir sejenak kemudian ia menganggukan kepalanya tanda ia setuju. Jujur taehyung sangat nyaman bila bersama jaehyun. Ia bahagia, memang benar dibilang teman sekelasnya bahwa jaehyun itu baik, hangat dan perhatian.

Semua orang berbondong-bondong membawa kembang api, ada yang bersama orang tuanya, saudaranya dan juga kekasihnya. Disinilah sekarang taehyung dan jaehyun sedang duduk diatas rumput diatas tanah lapang bersama orang yang ikut memeriahkan acara pesta kembang api. Cukup ramai malam ini.

Dimana jungkook? Tentu saja ia sibuk dengan para kekasihnya.

Taehyung tersenyum miris mengingat kenangannya bersama jungkook, saat mereka berdua bermain kembang api dan saling kejar-kejaran tepat setelah itu jungkook menyatakan cintanya. Iya... taehyung adalah cinta pertama jungkook. Tapi tidak tau sebabnya, kenapa jungkook akhir-akhir ini berubah. Mungkin ia bosan itu yang dipikirkan taehyung.

Taehyung melamun, sampai disaat hitungan ketiga jaehyun berlutut dengan sekotak cincin yang terbuka tepat dihadapan taehyung.

"Tae..  aku tau posisi jungkook tidak akan tergantikan oleh keberadaanku. Tapi, aku ingin jujur sebenarnya aku menyukaimu. Aku mencintaimu taehyung" ucap jaehyun dengan nada pelan dan tegasnya cukup membuat taehyung terkejut.

Tepat dengan pengungkapan isi hati jaehyun berjalan pula hitungan orang-orang yang ada dipesta kembang api.

3

[END] ONESHOOT RANDOM //K.V🐯🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang