chapter 4 🔞

2.5K 131 37
                                    

Aamon yang kini sedang duduk di dekat pancuran istana itupun hanya bisa menghela nafas dengan Natan yang ada di sampingnya. Perkataan floryn masih lekat di hatinya membuat Natan sedih dan terdiam saat tanganya di tarik oleh Aamon lalu hingga terduduk di dekat pancuran istana bersamanya. 

" Natan.. maafkan aku. Aku tidak seharusnya membawamu kesini dan ini juga salahku karena tidak menolaknya.." ucap Aamon yang menunduk menggengam kedua tangan Natan lalu menciumnya. Natan hanya diam berusaha melupakan perkataan floryn yang sangat amat menyakitkan baginya. 

" Natan.. kumohon jangan sedih. Aku minta maaf" ucap Aamon yang menempelkan kedua tangan Natan di mukanya. Natan yang merasakan air mata mengalir basah di tanganya pun menoleh ke arah Aamon. Lalu tanpa Aba Aba Surai putih perak yang awalnya diam itu langsung memeluk tubuh kekar dan lebih besar di hadapannya itu. " Lupakan saja. Aku tidak apa apa, jangan merusak reputasimu disini karna takut akan ada orang yang melihatmu karna kau masih berstatus raja." Ucap Natan yang memeluk tubuh Aamon. " Haha tentu. Sekali lagi aku minta maaf Natan.. aku tetap mencintaimu bahkan jika aku turun tahta aku rela demi mendapatkan dirimu." Ucap Aamon yang membalas pelukan di tubuh mungil Natan dan meletakkan kepalanya di bahu Surai putih perak itu. 

• 

• 

"Ssht, Xavier" yin yang menyenggol lengan Xavier dengan pelan. " Hm? Ada apa" ucap Xavier yang melihat ke arah yin karena senggolan di lenganya. 

" Itu kak Aamon bukan sih? Dia lagi sama siapa kok di peluk sampe keliatan sayang banget gitu" ucap yin yang sedikit menunjuk ke arah Aamon yang sedang memeluk tubuh mungil Natan. Xavier hanya terkekeh melihat kakaknya sendiri yang telah mendapatkan cinta pertamanya. " Haha dia adalah Natan. Orang yang kini sangar dicintai oleh Aamon. Namun ibunda kami tetap memaksa Aamon untuk menikahi saudara perempuanmu, yaitu floryn" ucap Xavier yang menaruh tangannya di depan dada dengan menopang dagunya. " Ya.. memang sih tapi mau bagaimana lagi beginilah konsekuensi dari keluarga kerajaan yang mengorbankan anaknya dengan menjodohkan satu sama lain yang memiliki dasar tanpa cinta dan suka" ucap yin yang tanpa mengalihkan perhatiannya dari kedua insan yang sedang terlarut dalam pelukan hangat itu. 

• 

• 

• 

• 

Akhirnya keluarga paxley pun kembali pulang dengan perasaan yang tidak mengenakan karna Aamon yang menolak perjodohan denga floryn dan juga dengan kata kata floryn yang tanpa malu mempermalukan Natan di hadapan Valentina, belerick dan kekasihnya sendiri yaitu Aamon. Valentina hanya terduduk di sebuah sofa panjang dengan lapisan emas sambil memperhatikan Natan dengan para adik adik Aamon yaitu Gusion dan Xavier untuk menjaga Natan jika Valentina berusaha mengusir atau membunuhnya karena membuat putra tunggalnya harus menolak perjodohan itu dengan valentina yang menanggung malu. 

Dilihatnya seksama Valentina ke hadapan Natan, berapa akrabnya dengan Gusion dan Xavier yang bercanda tawa, mengobrol bersama membicarakan kehidupan di masa Natan membuat mereka berdua Xavier dan Gusion kagum. 

" Mungkin.. tidak ada salahnya membiarkan dirinya untuk tinggal disini. sampai salah satu dari Gusion atau Xavier mau di nikahkan mendahului Aamon."ucap Valentina yang sedikit tersenyum melihat ke akrab an Natan dengan Xavier dan Gusion yang walau baru kenal beberapa hari. Valentina pun bangkit dari duduknya lalu kembali ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya karna lelah memikirkan hal yang terjadi sebelumnya...

" Kak Natan" panggil Gusion ke arah Natan yang sedang melihat ke depan, " iya ada apa Gusion??" Sahut Natan yang menoleh ke arah Gusion yang matanya terlihat seperti berbinar, " kakkk bikinin sesuatu kek makanan gitu dong dari masa kakak" ucap Gusion yang memohon ke arah Natan sambil menundukkan kepalanya, " dih kebiasaan lu Gusion padahal tadi sebelum Pulang udh makan cemilan banyak" ucap Xavier dengan nada kesal melihat ke arah Gusion di sampingnya yang menundukkan kepalanya hingga menyentuh paha Natan. 

Time traveler and a love? • AaNa• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang