chapter 14

778 71 11
                                    

" Haha andai saja kau tau masa depan begitu diluar ekspektasimu" batin Natan mengingat masa masanya dulu saat masih menjadi mahasiswa untuk mengejar mimpinya menjadi profesor. 

" Kau tidak ingin kembali Natan?" Tanya odette tiba tiba membuat Natan terdiam. 

" Ah.. itu aku"








































" Sebenarnya aku ingin pulang, tapi ada alasan lain dibalik aku tidak bisa pergi meninggalkan Aamon" jelas Natan kepada odette sambil melihat ikan ikan yang ada di kolam. 

" Alasan?" Tanya odette kepo dengan alasan kenapa dia tidak kembali. 

" Yaaa bagaimana ya, aku malu untuk menjelaskannya" jawab Natan malu untuk menjelaskan alasan kenapa ia tidak kembali karna Aamon, memang apa yang sudah di lakukan oleh sang Duke paxley. 

" Awww ayolah, aku ingin tahu, karna kak Aamon sering menceritakan soal dirimu, tapi anggota kerajaan yang lain tidak pernah percaya adanya keberadaanmu" odette masih terus memaksa Natan untuk bilang sambil tangannya menggengam kedua telapak tangan Natan. 

" Baiklah.. tapi jangan bilang ke orang lain ataupun Aamon" odette pun mengganguk semangat lalu menunjukkan jari kelingkingnya untuk berjanji. 

" Jadi apa alasannya?" Tanya odette. 

" Alasannya.." 


































" Aamon paxley" panggil lancelot kepada Aamon. 

" Ada apa?" Jawab Aamon kepada lancelot yang memanggilnya. 

" Siapa lelaki tadi yang diajak oleh odette" tanya lancelot dengan tatapannya lumayan serius kepada Aamon. 

" Hmm...siapa ya? Haruskah aku bilang pada semua orang yang ada di sini?" Aamon hanya tersenyum sambil menatap ke arah lancelot yang mulai kesal karna tidak mendapat jawaban dari Aamon. 

Melissa yang mendengar itu langsung turun dari kursinya lalu berlari ke arah kursi Aamon dan memeluk Aamon dari samping, Aamon yang merasakan Melissa ada di sampingnya lalu diangkatnya tubuh kecil gadis tersebut lalu duduk di pangkuannya. 

" Aamon biar-" 

" Tidak apa apa, biarlah aku tidak akan menyakitinya" jelas Aamon kepada ibunda Melissa yang berdiri dari kursinya hendak ingin mengambil Melissa dari pangkuan Aamon. 

" Kak Aamon, kak Aamon" panggil Melissa menyentuh pipi Aamon. 

" Iya Melissa?" 

" Aku tau laki laki yang kakak maksud" seketika seisi anggota keluarga diam menunggu jawaban dari Melissa juga Aamon soal lelaki yang diduga selalu dekat dengan raja mereka. 

" Namanya Natan kan, dia kekasihnya kak Aamon, benar kan Gusion" Gusion mengganguk semangat jga matanya yang berbinar. 

" Pintar sekali gadis kecil kak Aamon ini" ucap Aamon lalu mencubit kecil pipi Melissa. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Time traveler and a love? • AaNa• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang