HPku berbunyi nyaring sebuah nomor tak dikenal masuk. Enggan aku sebenarnya untuk mengangkat tapi ga tau hati ini bergejolak untuk tetap menerimanya.
Cewek: malam kak, sibuk?
Me: ga, sih? Siapa ya?Cewek: nanti kakak akan tau?
Me: kok, gitu sih .(sialan nih cewek bener-bener lembut suaranya, renyah dan hangat)Cewek: kak, kenapa sih kakak diem dan ngalah terus diperlakukan ga adil sama sekolah?
Me: ow, jadi kamu anak merah putih? Gak adil? Maksudnya?Cewek: dicopot dari komandan, dipermalukan, diskors untuk sesuatu yang kakak sendiri meyakini itu benar, terakhir diancam dikeluarkan. (Kok cewek ini tau sih bathinku)
Me: buat apa dek? Aku tidak harus menyelesaikan tiap masalah cukup melewatinya?Cewek: maaf ya kak, kalo seandainya semua tau, bolehkan? Maksudnya adek pengen tau aja terus biar semua anak merah putih tau apa yang sebenarnya terjadi? (Aduh suaranya sambil merayu lembut, shit! Aku terhipnotis)
Me: boleh kok. Aku juga butuh temen omong.Cewek: boleh ya? Swear? Ga marah nanti pada tau?
Cewek: kak, bener ya video di youtube un official sekolah kakak marah-marah di rapat OSIS gara-gara proyek pensi dan proyek lomba. Kakak memfitnah OSIS main mata buat cari cuan, kakak tuduh Kegiatan yang harusnya cukup untuk internal dipaksakan terbuka buat nyari sponsor bukan buat marketing sekolah.
Me: Fitnah? hahahaha... Itu, ya tergantung kamulah yang nilai. Jualan itu dengan otak harusnya maksudnya mengeluarkan anggaran sekecilnya, untung segede-gedenya. Caranya modalin donk siswamya buat lomba, target juara. Jadi terkenal karena kualitas bukan karena pensi. Jaga tradisi juara SMA Kita!Cewek: terus pembubaran ekstra forum debat kenapa sih kakak kelihatan care sama mereka. Mereka kan tukang protes, apa saja dipermasalahkan di debat. Ga cuman untuk kompetisi bahkan diruang publik sekolah.
Me: justru itu dek, dalam sebuah organisasi yang sehat harus ada yang memposisikan sebagai penyeimbang sejauh ini forum debat inilah yang kakak anggap kritis. Berani bicara atas kejadian dan kebijakan sekolah dan OSIS secara ilmiah. Lha kalo bubar kan jadi otoriter.Cewek:mmm...gitu ya kak. Terus kakak paham ga kalo kalo kakak masuk jebakan betmen hingga tim pam bubar. Kakak paham ga tim pam itu ancaman terbesar OSIS kita?
Me: maksudmu? Bentar? Jangan salah sangka kami timpam selalu tunduk pada OSIS dan underbouw OSIS, sepakterjang kami selalu tegak lurus! Kebijakan timpam adalah tangan panjang OSIS. Kami siap berbenturan dengan siapa saja penghalang OSIS. Keamanan dan ketertiban harga mati!Cewek: kakak masih ga paham ya?
Me: tentang?
Cewek: kakak offside, tim kakak terlalu dihormati dan disegani daripada OSIS. Kakak lupa kakak hanya waka OSIS hanya dan timpam bukan Ketos. Ga ada matahari kembar dalam satu bumi kak....Me: beneran? Kakak ga merasa gitu kok. ( aku sedikit protes)
Cewek: hi..hi..hi.kakak terlalu baik, ga cocok maen politik sekolah.
Me: enak aja, kan cuman selisih satu suara dengan Ketos.
Cewek: makanya aku bilang, musuhmu sebenarnya menang dengan cara culas. Kakak aja yang bego...Me: bego, sialan lu ngatain bego
Cewek: hahahaha, selain bego kakak juga emosian klop dah kalo itu jadi alat terbaik hancurin kakak...Me: heh, maksud kamu apa sih dek. (Gemes juga sama nih anak)
Cewek: video viral kakak mukulin vano. Ingat? Itu dieditkan?
Me: (deg)...
Cewek: yah, kami tahu kak, Dina ngeshare video lengkapnya sebelum kakak memaksa Dina menarik semua. Dan dibalik itu semua ndak ada yang tau akar masalah.
Me: kamu tuh siapa ya dek, dan tau darimana? (Aku semakin penasaran)Cewek: jawab dulu kak, biar clear semua. Se cemen itukah kakak ga berani ngomong ke aku.
Me: okey, semua bermula tugasku memperingatkan vano agar tidak melakukan hal tidak senonoh disekolah kepada Dina. Aku diberi 3 hari agar vano mengaku dan menyeret ke BK. Tapi melihat alibi si vano. Mana bisa aku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Di Awal januari
Romancehujan, menjadi saksi ketika jatuh luluh lantak pun juga terbang melambung. hujan, yang tak pernah ingkar janji...