"Berani juga kau, LEPASKAN!!"
"Kau belum musnah juga, bocah?" ucap Borara seraya berseringai.
Angin terus saja berhembus dengan sangat kencang, atap rumah yang ti tempati mereka sudah hancur terkena angin yang di lepas bebas oleh Taufan.
Hali menatap Taufan tak percaya, tangannya terus menutupi bagian wajahnya untuk menutupi wajahnya dari debu yang terus berhembusan.
"Taufaaann!?" pekik Hali.
Taufan langsung mengalihkan pandangan ke arah datangnya suara, ia menatap kakaknya sekilas lalu mengalihkannya ke arah Borara.
"Lepaskan robot kuning itu, kalau tidak!!" ucap Taufan seraya memberi ancaman.
"Kalau tidak apa? Apa yang bisa kau lakukan dengan tubuh yang lemah seperti itu?" balas Borara dengan sombong dan sinis.
Taufan yang mendengar balasan dari Borara, memperbesar anginnya hingga semakin kuat dan semakin kencang.
"Oh, kau mengamuk rupanya.." sinis Borara.
Seett!!
Kuasa teleportasi kembali di gunakan oleh Borara, kini ia berada di hadapan Taufan yang di selimuti oleh angin yang menjadi perisainya. Namun, tampak aneh saar Borara menatap Taufan. Penampilannya sangat berbeda.
Sama sekali tidak mengejutkan bagi Taufan, ia masih tetap berusaha tenang dan tidak menghiraukan ucapan Borara yang terdengar sinis.
"Apa yang akan kau lakukan, menyelamatkan robot ini seperti dulu?" ketus Borara.
"Aku tidak mengeri apa yang kau katakan, aku bahkan baru bertemu dirimu sekarang. Aku tidak mengenalmu, sekarang kembalikan Robot itu!!" ucap Taufan dengan datar.
Borara di buat tersentak dengan perkataan Taufan yang seakan akan lupa dengan nya. Lalu Borara berseringai sinis dan mencoba menembus perisai angin milik Taufan.
Sraasshh!!
Karna angin yang begitu kuat, tangan Borara sampai tidak bisa menyentuhnya sedikitpun. Taufan hanya bisa diam menyaksikan usaha Borara yang selalu gagal dalam menembus pertahanannya. Tak lama ia menampilkan sebuah senyuman, senyuman yang terlihat kejam.
"Kau tidak akan bisa menembus angin ini, lemah!!" remeh Taufan.
Seett!!
Gerakan yang hampir secepat teleportasi, Taufan sudah berdiri di belakang Borara.
"Seorang pencuri tidak pantas mendapatkan kuasa sehebat milik robot itu!! Dan ini balasan untuk mu karna telah membahayakan nyawa Taufan!!" desis nya.
Buaaghh!!
Taufan menendang Borara, karna tak siap akhirnya Borara menerima serangan Taufan hingga tersungkur ke tanah.
Ochobot yang terlempar di tangkap oleh seseorang yang sudah bersiap di bawah.
"Kau baik baik saja Ocho?" tanya nya.
"Emm.. aku baik baik saja Solar," jawab Ochobot.
Angin mulai mereda, Taufan turun ke bawah dan mendekat ke arah Borara yang tersungkur di tanah.
"Kembalikan kuasa Ochobot!!" pinta Taufan.
Sraakk!! srasshh!!
Borara mengambil segenggam tanah dan melempar nya ke arah Taufan. Karna tanah yang terkena matanya, pandangan Taufan menjadi tidak jelas dan ia tidak tahu dimana keberadaan Borara sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terulang Kembali
Nouvelles[Tamat] Sequel dari Fanfic: I Need Family Love. Kisah sang pengumbar tawa yang kehilangan ingatannya. Menjalani kehidupannya dengan para elemental lain, berusaha untuk tetap hidup sampai kelulusannya. Taufan, elemental Boboiboy. Elemental yang selal...