ADA LUKA

bagian:18

Rumah yang sudah di penuhi oleh orang orang menunggu kehadiran bulan
Rumah yang sudah tertancap bendera kuning menandakan kesedihan

Orang orang yang tidak ada henti nya menangis karna mengingat kebaikan Bulan kepada mereka

Tetapi semua sudah hilang dengan satu kedipan mata, semua orang pasti akan kembali kepangkuan yang maha kuasa maka dari itu berlombalah kalian untuk mendapat kan ampunan nya

Mobil Ambulance yang datang dengan Rayhan yang berada di belakang mobil tersebut mengendarai motor nya sedangkan Adira berada di dalam ambulance bersama bunda nya

Saat sampai pun orang orang langsung membantu untuk mengangkat Bulan masuk ke rumah nya membantu untuk mengurus nya terlebih dahulu

Rumah yang dulu nya di penuhi oleh tawa sekarang berubah menjadi suara tangisan dan suara lantunan ya-sin yang memenuhi

Semua orang merasa tersakiti atas kepergian Bulan begitu juga Agha, dia hanya bersandar di dinding melamun memikirkan sesuatu yang seharus nya dia tidak lakukan

Tapi semua sudah terlambat!! Tidak ada yang perlu di sesali sekarang ini

Sekarang yang harus kita lakukan Adalah mendoakan dan melepaskan yang seharus nya sudah tidak ada

Menyimpan nya dalam hati yang sangat dalam walau pun terasa sangat perih seperti di tampar oleh kenyataan

☜☆☞☜☆☞

Gumpukan tanah dengan beberapa orang yang masih berada di tempat itu, tempat dimana Bulan di kuburkan

Rasanya waktu waktu yang mereka habis kan bersama Bulan hanya sebentar,kasi sayang yang sudah lama mereka dapat kan tetapi kini hilang dengan sendiri nya, berada di depan mata kedua nya

Adira jongkok di depan makam Bunda nya itu lalu menangis ,dari tadi dia mencoba untuk melepaskan tetapi tetap saja dia tidak bisa melepaskan nya begitu pula Rayhan

"Bunda..ma'af, Adira belum sempet ngebahagiaain bunda tapi bunda udah pergi aja, kan Adira jadi nggak tega"Ucap Adira tersenyum pedih

"kenapa harus Bunda yang pergi...kenapa bukan Adira aja, Adira gak bisa hidup tanpa bunda!"ucap Adira menangis 

Mereka hanya mendengar kan apa yang di katakan Adira Rayhan,Aruna,Geby beserta anggota badass lain nya ada banyak yang pergi karna mendengar kabar duka dari mantan ketua mereka

Benar Anggota badass mengetahui nya Dari Rayhan, Rayhan yang mengabari gang Badas tersebut
Sedangkan Aruna dan Geby, Dilan yang memberitahunya

"Adira gue ada kok buat lo.."ucap Aruna memelumk Adira begitu juga Geby

"lo yang kuat yah...ada kita di sini, anggep kita sebagai keluarga, lo gak boleh terpuruk sama keadaan lo yang sekarang ini"ucap Geby membuat Adira membalas pelukan kedua nya

Sedangkan semua anak anak yang sudah sedikit mengenal Geby merasa bahwa Ada perubahan dari diri nya, padahal baru saja satu hari bertemu dengan Adira tetapi hati nya bisa selembut ini

"udah Mending lo doa'in bunda lo aja supaya dia bisa tenang, pasti bunda lo nggak pengen ngeliat anak nya sedih, pasti bunda lo pengen ngeliat dua anak nya bahagia terus"ucap Geby lagi mencoba untuk menguat kan semua nya

"he'em kita nggak pengen ngeliat sahabat kita nangis terus terusan kayak gini, kita gak tega tau"ucap Aruna mengusap Air mata Adira

"makasih Guys"ucap Adira memeluk kedua nya, dan beralih menatap Abang nya, kepala nya sudah sangat pusing gara gara menangis dan mata yang sembap

"Abang Adira nunggu di mobil yah, Abang kalau masih pengan disini nggak papa Adira  bisa nunggu di mobil"ucap Adira dia benar benar ingin beristirahat saat ini, Melihat Bunda nya yang sudah di kembalikan oleh sang pencipta