CHAPTER SIX

184 14 0
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Setelah pelajaran selesai Amora dan resa berjalan ke arah kantin karna anak anak cacing mereka meminta makan.

"Duduk dimana nih kita"

"Pojok kanan"

Resa hanya mengangguk dan berjalan mendekati meja yang Amora sebut tadi

"Yaudah Lo mau apa?"

"Nasi kuning sama es teh manis"

"Yaudah gue pesenin dulu bentar"

Amora memainkan ponsel nya sambil menunggu resa membeli kan makanan.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Edgar POV

Gue sama sahabat gue sekarang lagi mau kekantin karna lapar dan mau nyamperin satu orang yang gue suka.

Pas gue baru masuk area kantin banyak yang histeris ngeliat kita ker lima,ntah kenapa gue selalu biasa aja tapi ngga sama dua sahabat gue yang namanya Tian dan Wisnu.

Tapi gue,sama si kembar biasa aja gak ada rasa bangga sama sekali karna yang mereka teriakin pasti karena muka kita yang ganteng dan tahta kita.

'aaaaaa Edgar ganteng banget

'para suami gue udah ke kantin guys

'pede Lo

'vino dingin banget tapi gue suka

'vano juga gak kalah keren cuy

'tian aku padamu

"Serasa artis gue hahaha"
Narsis Wisnu sambil mengedipkan sebelah matanya pada murid murid cewek.

"Elen gak ada yang neriakin Lo tolol,pd banget si jadi orang"

Tian menoyor kepala Tian dengan sedikit kencang

"Sakit goblok"
Wisnu refleks mengusap ngusap kepalanya karna ada rasa sakit sedikit.

"Lo kira kepala Lo teko jin,di gosok gosok segala"
Ucap Tian sinis kepada Wisnu.

"Siapa tau kan otak gue langsung cerdas pas udah gue gosok gosok"

Ucapan Wisnu dibalas putaran mata malas oleh Tian.

"Udah udah,sekarang kita duduk dimana nih"

Ucapan vano menghentikan keributan Tian dan Wisnu.

"Di meja si Amora aja lah yang lain dah penuh"

Ucapan Tian di balas anggukan gue sama yang lain.

Gue sama temen temen gue jalan ke arah meja Amora dengan gue yang paling depan dan ke empat temen gue dibelakang.

Ekhmm

Gue ngedehem biar Amora ngalihin penglihatannya ke arah gue.

Amora natap gue dengan sebelah alis yang diangkat ke bawah.

"Gue sama temen temen gue duduk disini"

Ucapan gue ngebuat Amora ngeliat seisi kantin yang emang udah penuh.

"Iya"

Kata Amora dan langsung dibalas senyuman sama gue.

"Pesen"
Gue natep wisnu
Tapi bukan tatapan suka ya guys hehe.

"Tuh si Tian aja tuh,jangan gue "

Wisnu nunjuk nunjuk tian dengan sedikit dorongan.

"Enak aja Lo yang disuruh kenapa gue yang pesen"

Tian balas mendorong Wisnu dengan sedikit lebih kencang.

"MAKANAN DATENG
YUHUU"

teriakan itu berasal dari sahabat Amora yang namanya resa,sambil membawa pesanan Amora dan dirinya.

"Eh ada kalian hehe"
Resa cengengesan sendiri sambil menyerahkan pesanan Amora pada sang pemilik makanan.

"Kalian belum pesen"

Pertanyaan resa dibalas gelengan oleh Tian dan Wisnu.

"Yaudah kalian mau pesen apa?"

Tanya Wisnu dengan nada yang sedikit tak ikhlas

"Samain.nih uang nya kembaliannya ambil"

Gue ngasih lima lembar uang warna merah ke Wisnu dan hal itu ngebuat Wisnu langsung senyum senyum.

"Nah gitu dong gue kan jadi semongko"

Wisnu jalan ke stand makanan dengan senyum yang mengembang

Edgar POV end

~•~•~•~•~•~•~•~•~

Gimana seru gak?

Sorry kalo masih banyak typo nya.

Jangan lupa juga vote dan coment

Bubay

Transmigrasi TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang