CHAPTER ELEVEN

194 10 3
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Amora pov on


Gue sekarang lagi ada di taman belang sekolah,tadinya sih lagi makan di kantin eh malah digodain sama jamet kurang belaian

Mana rambutnya merah semua lagi , eh ada deh 1 orang yang rambutnya rapii gak di warnain kayak yang lainya

Mereka juga alay banget , masa gue dipanggil Eneng eneng kan gue kesel,tapi kayanya seru sih kalo temenan sama mereka

Soalnya semua pada bercanda gak ada yang diem dieman kek patung Pancoran

Sebenernya gue masih laper sih , tapi gimana lagi gue gak betah digodain jamet kayak mereka

Gue masih bisa tahan kalo yang godain itu om om duda muda tampan kaya raya,bukanya kesel malah mau terus digodain

Apalagi duda yang dadanya bidang sama ada sixpack 8 diperutnya , aduh pelukable banget deh

Gue selalu inget sama om Vian udah ganteng , gagah , apalagi rahangnya yang tegas pengen gue usap usap deh

Tapi gue gak tau sekarang om Vian lagi dimana , gue juga lupa minta nomor dia

Tapi gue tetep seneng sih karna udah ketemu sama om om yang gue impiin
Hehe

Karna gue ngantuk akhirnya gue tidur di bawah pohon beringin di belakang sekolah

Amora pov end

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Author POV on

Di kelas 12 IPA 4 sekarang sedang belajar pelajaran sejarah , salah satu murid di kelas itu ada yang tertidur karna terlalu ngantuk dan bosan

Dia adalah Edgar , dia paling tidak suka dengan yang namanya sejarah , ya walaupun sejarah itu penting bagi kehidupan tetapi Edgar tetap tak menyukainya

Mungkin semua murid di kelas itu juga sedang menahan kantuk karna sendari tadi guru itu tak selesai selesai menerangkan materi pelajaran

Yang disampaikan oleh guru juga entah nyangkut atau tidak di kepala mereka

Guru itu sering di panggil pak pak mistih atau yang artinya kumis putih, guru itu mempunyai uban di kumis nya

Pak mistih juga termasuk guru killer di sekolah independent high school , pak mistih selalu tak segan segan memanggil orang tua murid yang bermasalah dan selalu membuat onar

"Siapa itu yang sedang tidur"

Pak mistih menunjuk Edgar dengan penggaris bor panjang yang sedang dia pegang

"Gar bangun"

"Brisik"

Pak mistih mendatangi meja Edgar dengan langkah yang besar,(gak sabar mungkin mau marahin Edgar hehe)

Plak
Suara penggaris bor beradu dengan meja yang ditiduri Edgar,membuat siapa saja yang berada di dalam kelas itu kaget termasuk Edgar yang sedang tidur

"Anjing"
Edgar refleks menyebutkan salah satu hewan berkaki empat itu

"Siapa sih yang ganggu gue tidur hah?! Siapa?! Jawab gue anjing,siapa sih yang berani beraninya ganggu tidur gue , mau gue tentang ke Amazon"

Edgar berteriak tanpa tahu siapa yang membangunkan tidur nya

"Edgar belakang"
Bisik Wisnu sambil menyenggol lengan Edgar guna mengkode agar Edgar menoleh ke belakang

"Apasih Lo,gue tanya sekali lagi SIAPA YANG GANGGU GUE TIDUR"
Edgar berteriak di beberapa kalimat terakhirnya

Pak mistih yang sudah geram pun menarik telinga kiri Edgar dengan kencang sampai sampai telinga Edgar berwarna merah

Aaauu

Edgar berteriak dengan keras kemudian membalikan tubuhnya supaya bisa melihat siapa yang berani beraninya menjewer Edgar

"Apa kamu bilang tadi Edgar?! Kamu mau tendang saya ke sungai Amazon? Hah?! Jawab bapak"

Pak mistih berujar tanpa melepaskan jeweranya yang kencang itu

"E-enggak pak tadi saya cuman refleks aja"

"Sekarang kamu keluar dari kelas saya dan berdiri di tengah lapangan sambil menghormat bendera"

Pak mistih melepaskan tanganya dari telinga Edgar dan jeweran itu membuat telinga yang tadinya putih menjadi merah

Edgar yang dilepaskan jeweranya pun langsung melarika diri dari kelas sambil mengusap usap tinganya yang panas

Author POV end


~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Segitu dulu ya guys ceritanya

Sorry banget kalo aku jarang banget update nya

Jangan lupa juga vote dan coment
Baybay

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang