CHAPTER ONE

372 20 0
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.

~•~•~•~•~•~•~

Amara tinggal sendiri di rumah nya karena sendari kecil dia tinggal di panti asuhan dan saat sudah berumur 16 Amara memutuskan untuk mencari kerja dan tinggal sendiri.

"Laper banget gue,ke supermarket aja kali yah?"
Amara memikirkan akan pergi atau tidak.

"Pergi ajalah,laper banget gue"
Lanjutnya pada dirinya sendiri.

Saat ini Amara sedang diperjalanan menuju supermarket menggunakan motor sport nya yang dibeli hasil dari dia bekerja.

Tiba tiba ada seekor kucing hitam meloncat ke tengah jalanan,Amara yang kaget membanting stir dan menabrak pohon yang berada di sisi jalanan.

'ya Allah Amara masih mau hidup,Amara ingin bertemu dengan keluarga kandung amara'

Setelah mengucapkan kalimat itu  dalam hati penglihatan amara menghilang dan tak sadarkan diri.

~•~•~•~•~•~•~•~•~

Sedangkan di sisi lain

"Gue pengen tidur anjing,kenapa sih nih mata melek mulu.gak cape apa hah"

Marah seorang gadis pada dirinya sendiri.
Dia adalah Amora.

Amora berjalan ke arah meja rias nya dan menggambil 1 botol kapsul berwarna putih.

"Kalo gue makan satu pasti gak akan tidur nih gue.yaudah lah gue makan semua aja mati mati deh gue,gak ada yang peduli juga haha"
Ucap Amora di akhiri tawa hambar nya.

Setelah meminum semua obat tidur itu Amora segera berbaring di tempat tidur.





~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Dibawah alam sadar

'lah anjir gue udah mati belum ya?tapi kalo dah mati kenapa ni tempat bagus banget,perasaan gue nakal deh kok masuk surga ya?"

Amara bingung karna tempat nya sekarang sangatlah asing.

"Kamu bukan sekarang bukan berada di surga maupun di neraka Amara"

Suara itu mengagetkan Amara ,dan Amara refleks membalikan badan untuk melihat siapa yang menjawab omongan nya.

"L-lo siapa?gue dimana? Dan kenapa wajah Lo mirip sama gue"

Amara tak bisa menyembunyikan wajah kagetnya karna melihat gadis yang wajahnya Persih dengan Amara.

"Kita adalah twins yang terpisah sejak lahir,dan kamu berada di tempatku sekarang"

Amora menuntun Amara agar duduk di bangku yang tak jauh berada di tempat tersebut.

"Hah kembar"
Amara kaget mendengar perkataan gadis yang mengaku kembarnya itu.

"Iya kita kembar,tapi saat lahir kau diculik oleh musuh Daddy kita.dan akhirnya kita berpisah"

Amara sekarang dilanda kebingungan yang sangat besar,karna tak mengerti dengan semua ini.

"Terus Lo mau apa dari gue?"
Amara bertanya dengan alis yang diangkat satu.

"Aku mau minta tolong sama kamu.qku cape keluarga ku selalu membenci aku,aku tak tau apa alasannya.meraka selalu mengabaikan ku,mereka selalu mengganggap aku tak ada.jadi tolong isi tubuh ku dengan raga mu,kau bebas melakukan apa saja dengan tubuh ku."

Tak dipungkiri hari Amara sakit mendengar curhatan saudara kandungnya.

"Oke gue bersedia tapi tolong ceritain gimana kehidupan lo"

"Jadi aku adalah kakak kamu yang selalu dipanggil Amora,kita punya dua Abang kandung kembar nama nya VARREL ALVINO ANDERSON anak pertama yang biasa dipanggil vino, dan anak ke dua bernama VERREL ALVANO ANDERSON biasa dipanggil vano.mommy kita bernama WANDA JELITA ANDERSON biasa dipanggil mommy wanda,sedangkan Daddy bernama RYAN JENSEN ANDERSON biasa dipanggil Daddy Ryan"

Amora berhenti sebentar untuk mengistirahatkan mulutnya,dan kemudian dilanjut lagi.

"Aku punya satu sahabat yang baik dan tulus banget namanya THERESA KENZIA WINATA orang orang biasanya panggil resa.aku orang nya manja dan berpenampilan layaknya jalang.sebenarnya aku gak mau pakai pakaian yang kayak gitu,tapi aku mau dapat perhatian keluargaku dengan memakai pakaian kurang bahan.aku sekolah di independent high school atau IHS. Aku suka salah satu temen Abang yang bernama Edgar Julian Addison dia ketua dari geng yang bernama black Dragon tapi aku tak berani mengatakan perasaanku"

Amara hanya diam menyimah apa yang dikatakan oleh kakak nya,dia juga turut prihatin atas kekurang beruntungan kakak nya itu

"Oke kalo gitu gue mau bantu lo.gue juga bakal bales dendam sama orang orang yang udah nyakitin kakak gue."

Amora tersenyum mendengar perkataan adik nya itu

"Yaudah sekarang kamu ikutin cahanya itu dan kamu bakal ada di tubuh aku"

Ujar Amora sambil menunjuk setitik cahaya yang bersinar.amara mengikuti perintah kakak nya setelah iya berpelukan untuk terakhir kalinya.

Amara berjalan mendekati cahaya itu dan tiba tiba semua nya gelap,Amara tak sadarkan diri.








~•~•~•~•~•~•~•.

Guys gimana ceritanya seru gak?
Sorry ya kalo masih banyak typo nya hahaha

Eh eh eh jangan lupa juga vote and coment
Bubay

Transmigrasi TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang