The Only One ||one piece fem!reader

chapter 1

Sedikit demi sedikit lautan mulai terlihat semakin dekat dengan [name]. Sedangkan [name] sendiri hanya diam dengan badan lemes ditambah suara dia sudah habis dikarenakan tadi ia terus menerus berteriak minta tolong. padahal gada yg bakalan nolongin 🤭.

[Name] hanya menutup mata nya dan berdoa agar ia tidak bertemu dewa jadi jadian yg tak lain adalah azriel.

'Ku tandain muka mu zril!'

BYURRR!!!

Dan akhirnya [name] pun mati
Books pun tamat !! 🤭
Tapi boonk.

Ehekm.. Ehekm..

Ya, Akhirnya [name] berada di lautan yg sangat luas. Ia berusaha untuk menjaga keseimbangannya yang sedang berada di tengah tengah lautan.

'Mau saya teleport in ke pulau ga?'

Tiba tiba saja terdapat sebuah suara yg muncul entah darimana itu membuat [Name] terkejut.

'Saya akan berbicara dengan Anda di dalam pikiran anda, Dan saya adalah azriel.'

[Name] yg sempat takut pun merasa agak sedikit tenang. 'Sialan kau. Cepat bawa aku ke pulau itu!' Batin [name] kesal.

'Baiklah awogawog.' Setelah mengucapkan perkataannya, Azriel mengirim [name] ke sebuah pulau yang belum ia ketahui itu.

Posisi nya [name] berada di bawah pohon yg sangat lebat. Dia sedang mengatur napasnya dan meminta untuk azriel agar mengeringkan pakaiannya dan dituruti oleh azriel.

'Hey all aku penasaran deh wujud ku itu seperti apa??'

'Nanti kau akan tau sendiri.'

'Cih. Ngomong ngomong, Aku ada dimana?' Batin [name] sesekali menengok ke kanan dan kiri.

'Kau berada di pulau

alu'

'Pulau alu? Apa itu?'

'Ya pulau lah!'

'Iya sih tapi kan ak-'

Disisi lain

''Oii nanas! Kau di panggil oleh oyaji.'' Ucap dirinya sembari menepuk pundak teman nya yang masih bergulat di meja belajarnya.

"Hm baiklah tapi.. Bisakah kau berhenti memanggilku nanas-yoi?"

"Ya ya lebih baik kau cepat pergi."

"Tch." Ia menutup buku yang sedang ia baca dan mulai keluar dari ruangan nya. orang yang dipanggil nanas tersebut pergi ke tempat oyaji berada di ruangannya. Sesampainya ia di ruangan tersebut..

"Oyaji ini marco." Orang yg bernama marco pun memasuki ruangan tersebut.

"Oh.. Marco akhirnya kau datang juga"

"Ada apa oyaji?"

"Aku mempunyai misi untuk mu, Aku sarankan kau untuk berhati-hati saat melakukan misi dari ku." Ucap oyaji menyerahkan sebuah peta kepada marco.

"Pulau? Ini pulau apa oyaji-yoi."

"Pulau alu"

"Pulau alu? Memangnya ada pulau tersebut?" Ucapnya terheran-heran dan terbingung bingung.