chapter 7

46 8 0
                                    

"Bosen nyaa~" Ucap [name] yang kini sedang berada di kapal bagian depan, Atau bisa dibilang sebagai geladak utama. Di sana, [Name] sudah cukup berbaur dengan baik oleh para anggota yang berjumlah 15 ini dikapal hyukori.

[Name] meminum jus strawberry kesukaannya. Menatap kearah langit yang begitu cerah di pagi hari sekitar jam 8 pagi.

Jika yang lain sudah bangun, Berbeda dengan kapten mereka yang benar benar belum bangun, Wajar sih. Si kapten tidur nya tadi pas udah jam 4 subuh, Gatau ngapain. [Name] kan lagi bobo cantik. 🤭

Dibandingkan dengan itu, Karena tingkat kebosanan [name] meningkat. Apalagi dia benar benar menjadi beban sepenuhnya disini, Cuman numpang doang, Oleh karena itu dia mempunyai ide cermelang cermeling.

[Name] berlari kearah ruangan milik hizu. Melihat nya yang sedang tertidur dengan nyenyak, [Name] menatap kearah nya dan tersenyum jahil.

[Name] menarik napas dalam dalam dan berteriak dengan begitu lantang. "Hizu! Kita dikepung marine! Kapal kita tenggelam!!" teriak nya dengan cukup keras dan karena teriakan tersebut berhasil membuat sang empu terbangun.

"Hah, Apa!?" Hizu yang baru setengah tidur, Belum sadar kalo itu prank langsung bangun. Dengan sigap mengambil katana yang berada di meja nya. Lalu menatap kearah [name] dan menarik pergelangan tangan nya.

"Kemari lah, Akan ku lindungi kau." Ucap hizu yang menggendong [name] secara reflek, Langsung berlari kearah luar dan dengan sigap memegang katana nya dengan erat. tapi-

"Loh? Selamat pagi, Kapten."

"Pagi, Kapten. Mau sarapan?"

"Yo, Kapten."

"Tumben bangun cepet."

Sapaan demi sapaan dari para anggota di kapal tersebut terdengar, Hizu menatap kearah sekitar dengan tatapan seperti orang linglung. Dia terdiam sebentar dan menatap kearah [name].

"....."

"....?"

[Name] tersenyum polos, Dia ingin turun tapi tidak bisa. Cengkraman hizu mengerat, Hizu tak bersuara dan hanya tersenyum tipis. WAH, Hizu tersenyum!?

[Name] merasakan bahwa firasat nya cukup buruk. Apalagi dengan hizu yang berjalan kearah lautan.

"H-hizu?"

"...."

"Ih, Anjg. Hizu?!! Maaf!!" [Name] panik, Soalnya dia dengan mudah di gendong dan diarahkan ke lautan, Dibawah nya jika hizu melepaskan pegangannya, Mungkin [name] akan jatuh.

"Hizu!! Maafin [name]! Janji ga lagi! serius, Aku ga bisa berenang! Hizu!!" [Name] merengek-rengek, Mata nya berkaca kaca dan beberapa dari mereka tertawa melihat kejadian ini. Gada niatan mau nolongin gitu?

Tapi, Berbeda dengan hizu. Dia hanya diem menatap kearah [name] dengan datar. Tidak ada ekspresi selain itu, Tapi hawa nya cukup mengintimidasi [name].

"Huee, Jangan lempar aku ke laut! Aku blum ketemu sama dede luffy, Sabo sama aceng!" Rengek [name] yang tak sengaja berucap seperti itu, [Name] kaget dan langsung berhenti merengek dan menutup mulut nya.

'Keceplosan!' Batin [name], Dia langsung mengalihkan pembicaraan.

"Maafin aku ya, Hazu- Maksudnya hizu. Serius, Aku tobat deh!"

"..."

"Hizu...!"

"...."

"Aelah jancok, Woy, Hizu!"

Hizu tersadar dan dengan dingin nya dia melempar [name] ke belakang, Untung saja reflek [name] bagus. Jadi nya [name] mendarat dengan baik dan benar.

"Akh! Yang benar saja! Aku anak kecil loh, Masa dilempar!?" Ucap [name] tidak terima, Walaupun begitu. [Name] tak bisa marah, [Name] berjalan di samping hizu yang memijat keningnya.

The Only One ||one piece fem!reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang