Beberapa jam kemudian
[Name] berada di sebuah ruangan pribadi milik lelaki bertubuh tiang listrik tersebut, [Name] duduk di lantai, Menatap keatas kearah lelaki tersebut yang duduk di sofa sembari bersedekap dada.
Tatapannya begitu tajam dan cukup mengintimidasi. [Name] meneguk ludahnya dengan susah payah, Cara lelaki itu menatap nya sama seperti saat marco memarahinya saat diam diam memakan cokelat dimalam hari.
'Mirip kakak, Cuman ini aura nya lebih ke setan marah.' Batin [name] terus menerus menundukkan kepalanya, Kadang juga melirik kearah lelaki tersebut.
Selama beberapa menit keheningan diantara mereka berdua, Akhirnya lelaki tersebut menghela napas panjang dan menyenderkan tubuhnya di sofa yang sedang ia duduki.
Oh iyaa, lelaki itu kan punya nama ya. Walaw e. Namanya Hiraki Mizuno ya. Jadi, Hiraki mengusap wajahnya dan terlihat seperti menahan rasa kesal.
"Masa masih kesel sih" Gumam [name] yang melirik kearah hiraki yang terlihat berusaha untuk menenangkan dirinya. Galak amat deh.
Hiraki yang merasa seperti dibicarakan langsung menatap kearah [name] dengan malas. [Name] langsung menutup mulut dengan rapat rapat dan menundukkan kepalanya.
"Ngomong apa?"
"Gada, Aku ga ngomong apa apa, Serius."
"...."
Hiraki semakin menghela napas panjang panjang, Mau marah tapi si [name] masih bocah.
"Sudahlah, Siapa nama mu?" Ucap Hiraki mengusap pangkal hidung nya lalu kembali bersedekap dada.
[Name] menatap dengan perlahan kearah hiraki, "Aku? Aku Ohayashi [name]. Kamu hiruko ya." Ucap [name] tersenyum manis dengan begitu santainya.
"Dare da hiruko?" ucap hiraki bersweetdrops dengan penuh ketertekanan.
"Loh? Nama mu hiruko kan, Apa salah?"
"Hiraki Mizuno."
"Oh, Hiraki. Kepanjangan deh, Hizu aja si?"
Hiruko semakin tertekan menghadapi bocil kematian satu ini. "Hizu apa lagi?" Ucap nya seperti ingin mencabik cabik muka [name]. Tahan, Harus bisa nahan.
"Hiraki Mizuno, Hizu. Nama depan mu sama nama belakang mu aku gabung, Bagus loh, Hizu~!"
"Seterah mu saja." Kamu cape ya ki? Sabar ya, Nanti ku buat mba nem tambah ga waras lagi
Kemudian keheningan kembali terjadi, Tapi berbeda dengan sebelumnya yang terlihat tegang. Sekarang dengan keberanian [name] ikut duduk di sofa.
Soalnya kata mba [name]. Dia pantat nya sakit duduk di lantai, Ga nyaman ceunah. Jadinya yaudah, Ikut hiraki yang duduk di sofa.
Mau liat wujud nya hiraki g?
Nih, Kaya gini nih yg katanya bajak laut terkenal, ceunah. 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only One ||one piece fem!reader
AdventureKonniwassup ! Halo halo, disini ada airin / arin. 👋 Gimana kabar kalian? Kali ini saya membuat cerita OnePiece × f!reader, gimana? penasaran tidak? Sini sini, aku jelaskan terlebih dahulu garis besar dari cerita yang ku buat. "kita hidup itu untuk...