Marco POV
Aku dengan pelan pelan bin waspada melihat sesuatu di balik sebuah gerakan di rerumputan yang tumbuh dengan sangat besar tersebut. Dengan perlahan aku mengendap-endap. Saat aku melihat dibalik rerumputan itu, Aku terkejut akan apa yang ku lihat oleh mata ku.
'Kenapa ada bocah di pulau ini?' Batin ku terkejut melihat bocah perempuan yang sedang menatap ku dengan tatapan polos.
Aku mulai mendekati nya dengan perlahan tapi pasti. Ngomong ngomong, Aku merasa sedikit aneh. Kenapa bocah itu tidak merasakan takut? Bahkan aku yakin semua bocah yg baru melihat seseorang yg baru ia temuin pasti akan merasakan takut.
Aku berjongkok di hadapannya, Terlihat dia yang tetap diam sembari menatap ku dengan mata berbinar-binar dan mata nya yang bulat.
"Hey, Apa yang sedang kau lakukan disini?" Ucap ku kepada bocah perempuan tersebut. Dia hanya diam dan seperti sedang memikirkan sesuatu entah apa itu.
"...Aku pun tidak tahu." Ucapnya sembari menggaruk pipi nya. Aku sedikit terkejut akan suaranya yg entah kenapa sangat lembut.
"Nak, Apa kau tau sekarang kau berada di pulau mana-yoi?"
"Uhm.. Tidakk?"
Sudah ku duga dia bukan penduduk asli dari pulau ini, Tapi bagaimana caranya dia datang ke sini?
"Itu aneh.. Ngomong ngomong apa kau tidak takut-yoi?"
"Takut apa?"
"Bagaimana jika aku akan menjahati mu? Atau berbuat sesuatu yang tidak- ahh.. Lupakan itu." Ucap ku mengalihkan pandangan ke kiri dan menelan ludah ku dengan gugup.
Aku melirik sebentar, Bocah itu tetap diam menatapku sejenak, Sejujurnya aku sangat terpana akan suara dan parasnya yg sangat cantik untuk ukuran bocah seperti nya.
"Sebenernya tidak, Habisnya kau mirip sekali dengan kakak ku!" Ucapnya tersenyum dengan lembut. Untuk sekian kali nya aku terpana, Bagaimana bisa kau secantik ini saat tersenyum..?
Berdamage yh banh wgwg
"Ah souka."
"Jadi apa kau mau menjadi kakak ku?" Ucap bocah tersebut dengan wajah sumringah.
Aku yang mendengar cukup terkejut, Aku bisa saja menerima karena dia cukup cantik dan mengemaskan. Tapi aku ini seorang bajak laut mungkin saja dia akan langsung diincar oleh banyak orang di dunia termasuk ternyubito.
"Entah lah... Menurut mu bajak laut itu seperti apa-yoi?" Ucap ku dengan tatapan yg cukup serius yg membuat dia terdiam dalam beberapa detik.
"Bajak laut...Yaa?"
Marco diam menunggu ucapan selanjutnya dari bocah ini
"Aku menyukai mereka karena aku memiliki cita cita yg cukup berbahaya, Loh!" Ucap dia dengan tersenyum jahil.
"Hm? Memangnya apa cita cita mu-yoi?" Tanya ku penasaran.
"Aku ingin menjungkirbalikkan pemerintah dunia, Dan aku ingin mengetahui semua rahasia gelap milik pemerintah!" Ucap bocah tersebut yang membuat ku terkejut, Bagaimana bisa bocah yg berumur 7thn mengetahui hal yang seperti itu...?
Aku mulai sedikit ragu akan dia yang bukan warga disini, Oyaji pernah berkata bahwasanya orang asli penduduk pulau alu itu hampir semua vampir. Apa dia juga keturunan vampir?
"Astaga bagaimana caranya nak?"
"Gatau deh."
Aku langsung sweetdrops ria saat mendengar jawaban nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only One ||one piece fem!reader
AdventureKonniwassup ! Halo halo, disini ada airin / arin. 👋 Gimana kabar kalian? Kali ini saya membuat cerita OnePiece × f!reader, gimana? penasaran tidak? Sini sini, aku jelaskan terlebih dahulu garis besar dari cerita yang ku buat. "kita hidup itu untuk...