Ｅｍｐａｔ Ｋａｔａ

EK 20 | Pesawat Kertas

"Aku menerbangkan pesawat ini sebagai jawaban atas semua penantianmu."

●
●
●

Siapapun kamu, dan dimanapun dirimu berada. Aku yakin kau disana akan selalu baik-baik saja tanpa diriku. Karena disini aku selalu meminta kepada-Nya supaya kau selalu bahagia dan tersenyum. Tunggulah sebentar lagi, pasti semuanya akan segera berakhir.

____________________________________

Dari : Aku, Pria pengagum hujan
Untuk : Kamu, Wanita misterius pengagum senja

Bagaimana kabarmu disana?
Apakah kamu tidak lupa caranya tersenyum?
Bagaimana keadaan hatimu?
Apakah semuanya baik-baik saja ... .
Tanpa ada aku disana.
Bagaimana hari-hari yang kau lalui?
Apakah terasa berwarna?
Atau, justru sebaliknya?

Aku harap semuanya selalu baik.

'Aku rindu' hanya itu kalimat yang mendeskripsikan keadaanku saat ini.

Hari ini, aku menuliskan surat yang berisikan semua kisah yang menyangkut tentang dunia kita. Walaupun aku tidak tahu dimana keberadaanmu, tapi aku yakin bahwa takdir lah yang menunjukkannya pada kita.

Aku tidak tahu, bahkan tidak mengerti apakah kau benar-benar hadir untukku di dunia seluas ini. Karena pertemuan kita bukanlah pertemuan kilas balik, tapi pertemuan kita adalah pertemuan luar biasa yang melibatkan hati dan jiwa.

Lewat mimpi itu, aku percaya bahwa kita berdua sama-sama saling terikat. Kita memang sudah ditakdirkan untuk saling mengenal dan bersama. Tapi takdir menunjukkannya dengan cara yang berbeda dari lainnya.

Mimpi membawa kita menyelam lebih dalam dengan perasaan. Memaksa hati untuk menggali lebih dalam tentang dirimu. Menyiksa jiwa untuk saling menyatu.

Sampaikanlah kepada angin di alam semesta. Terbangkanlah pesawat ini sejauh mungkin dan jagalah supaya tetap baik hingga mendarat di tempat yang tepat.

Ceritakan pada hujan bahwa sebantar lagi, salah satu pengagumnya akan mengikuti jejaknya.

Bisikkan pada badai supaya berhenti untuk mengacau. Karena sebentar lagi hanya akan ada pelangi yang selalu menciptakan warna indah untuk kehidupan yang lebih berwarna.

Sampaikanlah pada gadis itu melalui tulisanku ini, bahwa bersabarlah sedikit lagi. Karena aku disini sudah mempersiapkan semuanya.

Jika kau ingin tahu siapa aku, keluarlah sebentar. Tataplah langit malam yang terang. Jika kau melihat salah satu benda ciptaan-Nya terlihat terang dari yang lainnya. Anggaplah itu adalah aku, yang sedang tersenyum menatapmu dari kejauhan.

Jika kau ingin menggenggam tanganku, mendekatlah ke jendela. Ulurkan tanganmu untuk meraih rintik hujan. Pejamkan matamu dan rasakan bahwa tanganku juga terulur membalas genggaman tanganmu.

Untukmu, aku sampaikan setiap hal melalui tulisan singkat ini. Jika tulisan ini sudah kau baca, itu tandanya semesta berhasil menepati janjinya.

______________________________________________

Dimanapun dirimu berada, tetaplah menjadi dirimu yang selama ini kukenal. Pertahankan apa yang kau miliki, jangan takut untuk melangkah.

~Good Bye~