5. Nemenin ayang

3.3K 394 26
                                    

"Apa lagi?"

Sunghoon nanya ke Sunoo setelah dia masukin botol susu kental manis ke troli di sampingnya.

Sunoo yang lagi dorong troli ngecek hapenya Sunghoon yang ada di tangannya. "Detergen dong, yang ukuran 1,8kilo," katanya.

Mereka tadi setelah pulang sekolah, nyempetin buat mampir ke supermarket, karena tadi pagi mamanya Sunghoon nyuruh dia buat belanja sekalian pas pulang sekolah.

Malesin banget kalo kata Sunghoon. Belanja bulanan. Udah belanjanya lama, banyak banget lagi..

Makanya.. berhubung dia punya pacar, jadi dia manfaatin ajalah sekalian cowok itu buat bantu ngecekin daftar belanjaannya.

Tapi.. keknya ngajak Sunoo percuma juga deh–enggak, bukan percuma ngajak orangnya, tapi percuma nyuruh Sunoo buat ngecek daftar belanjaan.

Soalnya..

"Eh, yang warna merah."

"Ungu ajalah. Lebih menggoda."

"Tapi mama kamu nyuruhnya yang warna merah."

"Gue sukanya yang ungu kok."

Iya liat sendiri, kan? Percuma nyuruh Sunoo buat ngecekin daftar belanjaan. Soalnya Sunghoon semau dia sendiri belanjanya :'))

Sunoo cuma ngehela napas.

"Apa lagi?" tanya Sunghoon kemudian.

"Kornet.."

"Gak ada kornet, sosis ajalah." Habis ngomong gitu dia langsung nyamber sosis yang ada di depannya.

Sunoo ngehela napas lagi.

"Sama.. shampoo merek–"

"Eh, bukan itu!" Tegur Sunoo pas dia liat pacarnya itu ngambil shampoo merk lain.

Tapi Sunghoonnya gak peduli. "Udahlah, ini aja! Lo shampoo yang dicari apanya? Penting berbusa, kan?" Dia lanjut masukin shampoo ukuran satu liter itu ke troli.

"Tapi kan–"

"Ini yang nyuruh siapa?" tanya Sunghoon sambil nunjuk mukanya Sunoo.

"Mama kamu.."

"Lah kamu kenapa yang ngeyel?"

"Tapi mama kamu udah nulis pesenannya di sini, kak.. nanti kamu dimarahin loh." Sunoo nunjuk ke daftar belanjaan yang ada di hapenya Sunghoon.

"Gapapa lah sekali-sekali, udah lama gak denger mama nyanyi," kata Sunghoon cuek.

Sunoo geleng-geleng. Dia tau kalo Sunghoon itu jiwa survivalnya tinggi. Dia suka tantangan juga. Cuma ini dia nantangin mamanya? Sama aja ceritanya kayak dia nantang malaikat maut..

"Apa lagi?"

"Udah." Sunoo natap daftar belanjaannya yang udah dia ceklis semua.

"Udah?" Sunghoon nanya balik.

"Hm! Udah semua!" Sunoo ngangguk.

"Cek lagi, ada yang salah, gak?"

"Udah salah dari tadi, sih.." gumam Sunoo pelan.

Dia lalu ngedorong trolinya ke bagian kasir. Si mbak-mbak kasirnya langsung gercep notalin belanjaannya Sunghoon.

Habis itu dia bayar.

"Makasih, mbak.." kata Sunghoon sambil nenteng kresek belanjanya di kedua tangan.

Sunoo di belakangnya ngintil aja.

Pas udah sampai di depan pintu, Sunghoon berhenti dan natap Sunoo.

"Apa?" tanya Sunoo bingung.

"Bukain dong!!" kata Sunghoon.

✓ Pacar tapi Musuh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang