27. Kelanjutannya..

1.9K 297 79
                                    

Gak terasa seminggu berlalu.. dan selama itu diluar dugaan, Ni-ki udah akrab aja sama temen-temennya Jay.

Dia bahkan sering di telfon Jake buat ikut nongkrong kalo mereka kumpul. Kayak sekarang ini..

"Gue tuh punya jaket merk dior," kata Heeseung sambil nyocol kentang gorengnya ke saus tomat.

Ni-ki yang tadi lagi ada di apartemennya Sunoo, ditelfon sama Jake, diajak kumpul di cafe deket rumahnya Jay.

Begitu Jake nutup panggilannya, gak pake babibu dia langsung narik Sunoo buat ikut sama dia. Sunoo sendiri yang males protes ya nurut-nurut aja.

"Palsu?" tanya Jay.

"Ya palsu!!" Heeseung ngejawab dengan pede.

"Lah.."

"Itu mahal banget gila, anak sekolah beli yang asli tuh gimana?"

"Eh, lo nonton Perancis gak semalem?" Jake tiba-tiba muncul sambil bawa sekresek cola. Dia duduk di sebelahnya Heeseung.

"Nonton dong," jawab Ni-ki.

Jake natap cowok Jepang itu. "Keren banget ya?"

"Iya keren banget." Bukan Ni-ki, tapi Heeseung yang nyaut.

Semua orang langsung natap cowok itu aneh. Bukannya apa-apa tapi Heeseung tuh noob banget sama urusan sepak bola.

"Lo nonton?" tanya Jay.

"Iya nonton gue. Gue mulai suka bola keknya."

"Kalo gitu, menurut lo Perancis masuk final gak?" tanya Jake sekalian ngetes.

"Nih, mau gak Nu?" Jungwon yang gak minat sama pembicaraan itu langsung ngoper cola dari plastik ke Sunoo.

"Makasih," kata Sunoo.

"Masuk keknya. Tapi Perancis gak juara," Heeseung dengan sotoynya ngejawab.

"Terus yang menang siapa, bang?" tanya Ni-ki.

Heeseung diem.

"Diem lo? Gak tau ya?" cibir Jay.

"Tau gue!!"

"Terus siapa?"

Heeseung diem lagi. Kali ini dia mikir. Habis itu dia nunjuk ke Jake, Jay sama Ni-ki.

"Lo pegang omongan gue ya? Perancis masuk final tapi gak juara. Juara pertamanya.."

"Siapa?"

"Spanyol!"

Hening..

"Lo salah Perancis sama Spanyol mereka satu grup. Mereka gak ketemu di final," kata Jake.

"Gitu ya?" Pertanyaan polos itu bikin Jay sama Ni-ki ngakak.

"Oke.." Heeseung yang malu ikutan ketawa-ketawa gajelas, "berarti gue ganti, ya..."

Dia lalu nabok lengan pacarnya. "Lo gak bilang kalo mereka satu grup."

"Enggak.. gimana sih?" Ni-ki masih aja ngakak. Sampe keluar air mata.

"Perancis gak juara, tapi gue rasa yang juara pertama itu adalah..." Heeseung mikir lagi. Belum juga dia nyebut negara mana, tapi Ni-ki udah keceplosan ngakak aja.

"Inggris!!"

"Mereka satu grup bangsat!! Lo nonton gak sih?"

Ni-ki makin lemes kebanyakan ketawa.

"Udahlah gue mau pulang!"

Heeseung akhirnya ngambek deh... Salah sendiri. Lagian kalo gak tau mah gak tau aja, gausah sok.

✓ Pacar tapi Musuh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang