26. Kenyataan yang terjadi

1.9K 301 84
                                    

Setelah dari cafe tadi, Sunghoon langsung nganter Wonyoung pulang.

Sekitar setengah jam perjalanan, mobil itu masuk ke pelataran dan berhenti tepat di depan rumahnya Wonyoung.

Cewek itu sambil ngambil tasnya, dia tersenyum natap Sunghoon. "Kak Sunghoon gak mau mampir dulu?"

Sunghoon ngegeleng. "Gak usah udah malem, salam aja ke orang tuamu."

"Kamu tuh.." Wonyoung cemberut.

"Apa?"

"Padahal kan aku pengen kamu nginep dirumah."

"Jangan macem-macem, deh. Beresin dulu itu sekolahnya."

Dibilangin gitu Wonyoung langsung ketawa.

"Yaudah aku masuk ya?" katanya. "Kamu hati-hati."

"Iyaa.."

Dia lalu ngedeketin Sunghoon terus nunjuk mukanya. "Jangan ngebut!"

"Iyaaa.."

Wonyoung cemberut lagi, pas mau ngebuka pintu mobil, tiba-tiba dia balik badan lagi.

"Jangan begadang juga nanti!!" teriaknya lucu.

Sunghoon ngehela napas, terus ngelus rambut Wonyoung gemes. "Iya sayaaaang.."

Wonyoung disayang-sayang gitu ya seneng lah!

"Udah sana! Cepet masuk!" kata Sunghoon.

Cewek itu keluar. Sebelum masuk rumah, dia nyempetin dadah dulu ke pacarnya. "Daaah.." Dan dibales Sunghoon dengan ketawa.

Dilihatnya terus tubuh Wonyoung yang tengah berjalan masuk.

Dan pas tubuh itu lenyap di balik pintu rumahnya, disitu Sunghoon langsung pasang wajah datar, datar sedatar-datarnya.

Dia ngehela napas panjang, lalu ngidupin mesin mobilnya lagi, kemudian perlahan mobil itu berbalik meninggalkan pekarangan yang sangat luas itu.

--

Gak butuh waktu lama, setelah dari rumahnya Wonyoung tadi, Sunghoon udah markirin mobilnya di dalam garasi rumah. Dia keluar dari mobil itu, lalu jalan ke pintu tembusan menuju ke dalam rumahnya.

Untuk sesaat sebelum dia masuk, Sunghoon terlebih dahulu berusaha mengontrol ekspresinya. Dari semula wajahnya yang terlihat dingin, kali ini dia berusaha terlihat lebih santai.

"Sunghoon pulang.." katanya sebelum dia ngebuka pintu dan masuk.

"Iya.." terdengar sahutan mamanya. Pas Sunghoon jalan ke ruang tengah, dilihatnya mamanya itu lagi duduk di ruang tengah sambil nonton tv.

"Papa mana, mah?" tanya Sunghoon.

"Papa di ruang kerjanya."

"Oh."

"Kamu udah makan belom?"

"Udah." Sunghoon ngejawab sambil naik tangga menuju ke kamarnya.

"Sunghoon, masuk kamar ya? Capek."

Mamanya itu gak jawab, tapi pandangannya terus tertuju ke Sunghoon. Dan begitu anaknya itu udah gak keliatan.. wanita itu ngehela napas panjang.

-

Di kamarnya, Sunghoon mulai kembali lagi ke dirinya yang asli.

Dia ngelempar hapenya ke kasur lalu jalan ke cermin besar yang terletak di sebelah lemari pakaiannya. Sambil ngelepas jaket dia natap pantulan dirinya di cermin itu.

Sunghoon diem sebentar menatap cermin, lalu kemudian dia menghela napas dan menyampirkan jaketnya itu di sofa.

"Sunghoon?" Tiba-tiba suara mamanya terdengar dari depan pintu.

✓ Pacar tapi Musuh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang