"Sapi, sapi apa yang warna-warni?"
"Apa tuh?"
"Sapidol."
"Iiiih.. Gue dong, sapi apa yang nempel di tembok?"
"Tau nih gue, Sapidermen kan?"
"Iya bener.."
"Gais! Gais! Sapi apa yang bau?"
"Sapi.. ah sapitenk."
"Kalo sapi yang panas banget?"
"Sap- apa?" Jay yang mau nyautin tiba-tiba nengok ke Jake.
"Sapi neraka," Jake ngejawab sambil nyengir.
"Aduuuh.. kerad.." Sunghoon sama Jay geleng-geleng ngeri.
Mereka bertiga lagi jalan beriringan di lorong sekolah. Habis dari atap mau ke kelas.
Ujian semester udah selesai, sekarang kegiatan kelas cuma diisi sama remidial doang. Terus habis ini mau ada remidi fisika, dimana serentak seluruh siswa kelas mereka ikut kena remidi tanpa terkecuali :'))
"Gue ada nih, sapi apa yang gak kenal?" Sekarang ganti Sunghoon yang nanya.
"Apa?" tanya Jay, Jake disebelahnya ikutan kepo.
"Halo, sapi ini?"
"Siapa ini!" kata mereka berdua barengan.
"Udahlah gaes.. makin gak jelas," Jay berusaha menghentikan tebak-tebakan ngaco mereka. Makin diterusin bisa-bisa makin ga jelas yang ada.
"BTW, tugas remidial matematika lo udah belom?" tanya Sunghoon waktu mereka belok di koridor menuju ke tangga lantai tiga.
"Udah gue.. tugas segitu doang," jawab Jay enteng.
"Shombong amat." Sunghoon noyor pala cowok itu. Terus dia natap ke cowok bule di sebelahnya.
"Lo Jake?"
Jake ngegeleng. "Belom sih, tapi gampang itu, kalo gue bisa ngerjain kapan aja."
Dia kemudian bales ngeliatin Sunghoon lalu nunjuk mukanya sambil nyengir. "Anda pasti mau nyontek, kan.."
"Eh, lo tertarik ikut kerja sosial gak?" Belum juga Sunghoon buka bacotnya, Jay tiba-tiba udah ganti topik pembicaraan.
Jake sontak aja natap cowok itu. "Ini obrolan kemana-mana ya perasaan?" gumamnya.
"Emang gak boleh?" tanya Jay.
"Ya boleh aja sih," Jake ngangguk, cuma kok ini cepet ganti aja. Mana jauh banget topiknya.
"Ada kegiatan baksos, ya?" tanya Sunghoon.
"Ada.. ngunjungin rumah-rumah jompo sabtu depan nanti. Kalo lu bedua mau ikut, disuruh daftar di Kak Soobin."
Kak Soobin itu anak kelas 12A-4. Yang dijuluki kakel blesteran surga sama ciwi-ciwi. Gimana engga ya, udah dia ganteng, baik, suka nolong, kalem pula. Sungguh idaman sekali..
Sebenernya nih, level gantengnya Soobin tuh sama kek trio JaSuKe. Kalo disuruh jejer ketampanan mereka tuh definisi serbuk berlian.
Tapi sayang gantengnya doang yang selevel. Kelakuannya mah beda level. Ibarat luar angkasa dan inti bumi. Jaaaaaaaaaaauh banget.
"Gue pengen ikut, tapi nanti gue takut dikira cari muka," celetuk Sunghoon tiba-tiba.
"Nah, sekarang gue tanya.." kata Jake. "Kamu sendiri waktu mau melakukan itu ada niat mau cari muka gak?"
"Mau!" kata Sunghoon dengan mantepnya.
"Ya sudah selesai perkara!! Gak usah diperpanjang lagi! Udah jelas motif kamu!!" Jake ngomong sambil nunjuk-nunjuk mukanya Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ Pacar tapi Musuh!
Fanfiction"Ikan hiu makan keong.." "Artinya?" tanya Sunoo. "I love you.." "Masa?" Sunoo udah kesenengan digombalin gitu sama Sunghoon. Eh, gak taunya... "Pi boong! Ngiahahahaha-ekhhh!!" Akhirnya Sunghoon kecekek karena Sunoo ngencengin simpul dasinya. ©® Roti...
