23

110 16 0
                                    

Hari ini, adalah hari dimana smith akan hancur sepenuhnya, seluruh rekan rekan bisnis yang terlibat kerja sama dengan keluarga smith demi keuntungan semata hingga menghalalkan segara cara itu telah di selesaikan oleh joker beberapa hari yang lalu, sebagian dari orang orang itu memilih untuk tunduk pada abelano, sedangkan sisanya. MATI!

Abelano nampak berjalan santai di halaman depan mansion keluarga smith, membuat para bodyguard yang berjaga mendadak terkejut akan kedatangannya yang tak di duga itu

"Tuan muda!" Panggil salah seorang bodyguard sambil berlari kecil kecilan untuk menghampiri abelano

"Kau......... aku tidak tau siapa namamu, tapi biar ku beri kau suatu peringatan, kediaman ini sedang dalam bahaya, ada seseorang yang akan menghancurkan keluarga smith, mereka akan menyerang hari ini, jika kau peduli pada keselamatan majikanmu yang ada di dalam rumah besar itu, sebaiknya kalian mulai mengumpulkan pasukan dan berpencar ke seluruh taman yang ada, atau mungkin lebih baik berpencar ke seluruh penjuru di wilayah yang mengelilingi kediaman mewah itu, aku akan masuk untuk menemui ayah dan kakak kakak tercintaku sambil memberikan mereka kejutan yang tak terduga, dan aku tak ingin kroco kroco di luar sana mengganggu rencanaku" ujar abelano dengan jelas.

Bodyguard itu nampak mengangguk dengan serius dan dengan sigap mengambil tindakan sesuai arahan abelano tanpa ia merasa curiga sedikit pun pada sosok yang akhirnya muncul kembali di permukaan setelah sekian lama menghilang tanpa jejak.

Abelano pun kembali berjalan dengan santai menuju mansion besar yang ada tepat di depannya, memasuki mansion itu tanpa mengetuk pintu atau memberitahukan kehadirannya terlebih dahulu, beberapa maid dan pelayan yang melihat kehadiran abelano di mansion itu nampak terkejut dan menatap tak percaya, sedangkan abelano masih dengan ekspresi datarnya sedari tadi

"Sampaikan kedatanganku pada orang rumah" Ujar abelano langsung memberikan titah.

Para maid dan pelayan yang ada di aula depan mansion itu pun langsung berhamburan untuk melaksanankan titah dari abelano selaku tuan muda mereka.

Sedangkan abelano kembali berjalan menyusuri lorong lorong di mansion tersebut hingga akhirnya ia menghentikan langkahnya karna merasa tertarik dengan suatu bingkai yang terpajang di dinding lorong tersebut, mungkin lebih tepat jika di sebut manekin dalam bingkai kaca.

Manekin yang di buat sedemikian rupa mirip crisiant, manekin itu tengah tertidur dengan posisi berdiri sambil tersenyum dengan kedua tangan yang saling bertautan di atas area ulu hati, style pakaian khas bangsawan eropa tahun 1800 yang berwarna putih bersih itu benar benar membuat sosok manekin itu sangat rupawan.

Definisi cantik dan tampan di waktu bersamaan apa lagi dengan kulit seputih susu dan bibir merah cery, benar benar manekin yang telah di ciptakan sedemikian sempurna, tapi ada satu hal yang mengganggu pikiran abelano tentang manekin itu

"Hm....mengapa terlihat seperti sungguhan?" Ujar abelano saat memandangi bingkai kaca berisi manekin itu

"Karna memang dia manusia sungguhan, dia kakakmu, crisiant. Karna suatu alasan dan juga bentuk tanggung jawabnya, dia harus berakhir di dalam kaca sempit itu sebagai pajangan"

Abelano tersentak saat seseorang memeluknya dari belakang sembari mengucapkan kata kata yang menurut abelano horor, orang itu tak lain adalah kakak sulungnya, javis! Yang saat ini sedang menopangkan dagunya di atas pundak abelano sembari menutup kedua matanya.

Abelano hanya terdiam di tempatnya berdiri saat ini, untuk sekarang mungkin masih belum ada pemberontakan, karna abelano memilih untuk tenang dan patuh dulu

"Ah~ aroma yang sangat ku rindukan, aku merindukanmu adikku, kemana kau pergi selama ini? Dimana dua kakak bodohmu itu menyembunyikanmu?" Ujar javis sambil menikmati momennya bersama abelano saat ini, abelano memberikan jeda beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan kakak sulungnya itu

ABELANO and the crazy FAMILY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang