lPart 26

1.6K 72 7
                                    

Hai.... Assalamualaikum dipart ini masih untuk lapak Azkia ya
Didedikasikan buat @myhubby1603, rahmahfr, alay02, Mega putri dan adenya, Devirayulana, chahya semua pembaca sekalian yang aku belum kenal dimanapun kalian berada.

" Huuuh,,, huuuh ,, ,,,,,gak kuat". Aduh rasanya kebakaran deh

"Ini ustadzah minumnya ,,,," Salah satu dari mereka menawarkan. Langsung aku minum, tanpa ragu lagi ka Rafi masih terlihat santai.

Arsyad masih senyum- senyum dikulum.

" Fi,,, mereka itu yang kamu maksud body guard"?. Arsyad ini ngeselin banget sih jadi orang, sudah tau aku ini istri paling disayang malah dianggap body guard. Rafi mau menjawab sebab sudah kutantang duluan dengan mataku yang super galak mirip mata kucing, dia sih cuma senyum- senyum doang, coba klo gak di pelototin pastinya mau ngomong apa lagi dia.

Rasanya mau kebakaran lidah aja aku ini, air putyh hampir dua gelas ku teguk sehabis- habisnya, makan jadi gak selera lagi dan kulirik kesamping ka Rafi juga menatapku, moga aja dia ngerti isi hatiku sekarang.

" Emm kalian habiskan saja makanannya, aku kemobil dahulu ya". Aku beranjak dari tempat itu.

" Fi,,,fi dia kenapa?" Tanya Arsyad.

" Tenang ga usah panik, dia itu mungkin lagi kepedasan, makanya berenti makan." Jawab Rafi santai.
Bukan lidahku yang kepedesan kata- katamu Fi.

Rafi pov

". Dimana sih Azkia?" Desis Rafi sudah ia cari di mobil dan sekitarnya.

" Jangan bilang kamu hilang atau dicuri orang". Rafi sangat gelisah sekali, mondar - mandir, pandangan ia edarkan keseluruh arah agar ia bisa melihat dimana istrinya sekarang berada, tak ada satupun bayangan Azkia ia dapat, apalagi wujudnya, bayangannya saja tidak ada.

" Uaaaee- uaaaaeee" suara cewek muntah- muntah dibawah pohon mahoni besar, tempatnya gelap karena tidak ada lampu.

" Sepertinya itu suara Azkia". Lalu Rafi mendatanginya ternyata benar itu Azkia.

" Kamu kenapa Az,,, " Rafi memegang bahu Azkia yang tertunduk dan sambil memegang perutnya.

" Gak,,,ka mungkin aku terlambat makan". Jawabnya lemah

" Ya sudah kita kemobil sekarang ku papah dia untuk memasuki mobil saat membuka pintu mobil pertama.

" Ka aku dinomer dua saja. " Ucapnya.

" Oh iya aku baru sadar", kini azkia masuk di kursi nomer dua tak tega aku meninggalkan dia sendirian dimobil aku harus melakukan sesuatu biar dia merasa nyaman, satu hal yang kulakukan saat ini menggosokkan minyak kayu putih kepunggungnya.

" Kaka mau ngapain " ? Tanyanya saat kubuka resliting bajunya dibelakang.

" Mau menyembuhkan kamu lah". Jawabku.

" Iiih jangan buka- bukaan disini malu dong" Tegahnya.

" Tanganku aja kok yang masuk kedalam bajumu, sini" . Paksaku dan mulai kogosokkan minyak kayu putih kedalam bajunya dan dia berbaring di paha ku saat ini. Lama, tak ada reaksi mungkin sudah merasa nyaman.

" Kamu gak bisa keluar malam jadi bisa masuk angin ya?". Tanyaku.

" Ya,,, " . Jawabnya singkat.

" Kamu bisa kambuh juga gara- gara terlambat makan"?.

" Sudah tahu, orang penyakit magh pastilah gak bisa telat makan". Jawabnya agak ketus.

Dia membenamkan wajahnya dipahaku.

" Sudah agak mendingan?"

" Ya sudah ". Jawabnya memamdangku dengan tatapan tajam, tapi aku balas dengan senyuman.

love pesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang