💌 40 | Runic Plans

32 1 0
                                    

WELCOME!

WELL, FINALLY EVERYBODYYY

Finally what?

What-ever

Happy reading all, so sorry been a long time I haven't published chapters yet :c

Happy reading all, so sorry been a long time I haven't published chapters yet :c

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

40. Runic Plans

Jumat, 19 Apr 2023
Moses Andrew Tobias
10.10 a.m.

💟

Halaman pertama dariku, Moses Andrew Tobias.

Benturan hebat itu sungguh mengerikan. Jiwaku terbawa ke alam yang sulit kujelaskan. Semacam mimpi panjang yang memutar kilas balik semasa hidupku.

Suara-suara entah dari mana asalnya terus memaksaku untuk membuat keputusan.

Tetap tinggal atau pergi?

Aku belum ingin menjawabnya sekarang. Aku masih ingin menikmati masa-masa terbaik di hidupku saat bertemu dengannya.

Diriku terbawa ke dunia dan waktu di mana aku bisa menatap wajahnya sangat dekat. Perempuan cantik yang berhasil membuatku jatuh penasaran. Ini adalah waktu di mana aku dengannya bertemu untuk kali pertama.

Tatapanku tak henti memperhatikan sorot matanya yang jelas memiliki kisah pahit dibaliknya. Maka kucoba untuk menyapa perempuan tersebut tapi rautku sesaat murung saat ia sudah terlanjur memasang penyumbat telinga.

Masih menatap perempuan itu. Tak menyerah menunggunya mengakhiri aktivitasnya.

Alunan musiknya selesai berputar, kurasa. Perempuan itu melirik dan menyapa. Senyum itu sangat indah. Andai ia bisa terus tersenyum seperti itu.

"Mau ke mana, Mba?" Aku mencoba bertanya. Senang perempuan tersebut merespons baik.

Percakapan kami tiba di mana kami tahu identitas satu sama lain.

"Saya Aletha." Ia membalas uluranku setelah aku lebih dulu memperkenalkan diri.

Dari sini mulai ada sesuatu yang ganjil. Nama itu tak asing.

Aku kembali berucap. Sedikit berbeda. Bukan nada Mas-Mbak lagi, atau Lu-gua yang biasa kugunakan sehari-hari, namun Aku-Kamu.

Contohnya seperti.

"Kamu kuliah di mana?"

"Aku kuliah di Semarang."

Aletha membalas jenis subjek yang sama sepertiku. Dan seterusnya harus berjalan seperti ini.

Shutting Down My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang