(1)-Awal

309 28 10
                                    

"Hai halo yang disana! Emm (Past name) kan?"

"HUAH!"

(Past name) kini telah berdiri di sebuah ruangan putih kosong. Hanya ada dirinya dan satu orang pria yang tidak dikenalinya.

Pria itu terlihat seumuran dengannya. Berambut putih. Bermata hitam. Pakaiannya simpel. Dan dia... mengambang?

(Past name) berpikir sebentar mencerna apa yang sedang terjadi saat ini.

'Bukankah aku tadi terjatuh? Dimana aku? Oh aku tahu! Ini pasti kehidupan setelah mati!'

"Halo (Past name)!"

(Past name) tersadar dari pikirannya.

"A-ah.. halo.."

"Hmm, tipe yang tidak banyak bicara ya? Yasudah, biar cepat.. Perkenalkan aku Gannon. Aku adalah malaikat yang diutus untuk membantu mu bereinkarnasi."

"Bereinkarnasi?"

"Iya, bereinkarnasi! Hebat bukan?"

"B-benar! Hebat! Em.. Aku akan reinkarnasi kedunia dan jadi bayi lagi..?"

"Duh.. Kenapa nada bicaramu seakan takut padaku begitu, sih? Santai saja. Dan untuk pertanyaan mu itu, kau dapat menentukannya sendiri. Dunia lain juga boleh loh.." Gannon berkata sambil tersenyum miring. Entah apa arti senyumannya itu.

"DU-DUNIA LAIN? ALAM ARWAH? TIDAK MAU! PASTI BANYAK HANTU!" (Past name) sepertinya sedikit salah paham disini. Asal kalian tahu, sebenarnya (Past name) takut hantu dan kegelapan.

"Tidak bodoh, belum saatnya, lagian saat ini kau kan juga hantu. Huft.. Maksudnya kau bisa saja memilih dunia yang memungkinkanmu menggunakan sihir disana. Atau kau bisa memilih dunia dengan teknologi yang lebih canggih dari yang ada di dunia lama mu. Apapun!"

"Keren.. Kalau aku memilih masuk dunia anime?"

"Dasar otaku.. Bisa sih. Mau masuk anime mana? Attack on Titan? Tokyo Ghoul? Boku no-"

"STOP! Kenapa semua pilihanmu berbahaya sekali!"

"Hero..."

"Oh.."

"Ekhem! Jadi?"

(Past name) terdiam memikirkan dunia mana yang akan ia masuki.

Kalau AOT sih enak enak saja, karena bisa bertemu karakter favorit nya. Tapi kalau dia tidak bisa memenggal titan atau menggunakan 3dmg, dia bisa langsung mati lagi.

Tokyo ghoul? Tidak tidak. Orang-orang di sana kebanyakan seram.

Boku no Hero? Dipikir-pikir keren juga ya, nanti dapat quirk.

(Past name) masih dilema beberapa menit, sampai Gannon bosan menunggunya.

Akhirnya. Setelah 30 menit lamanya, (Past name) memutuskan..

"Aku mau masuk Kimetsu no Yaiba saja."

"Wah akhirnya.. Apa alasanmu memilih anime itu?"

"Disana aku punya banyak karakter yang sangat ingin aku temui hehe.. Dan aku tidak mau mereka semua mati seperti di cerita aslinya. Aku akan menyelamatkan mereka!"

"Hmm.. Alasan yang cukup bagus!"

"Anu... Tapi aku tidak bisa menggunakan pedang atau senjata lainnya, hanya pisau dapur sih.." ujar (Past name) sambil mengecilkan suaranya di akhir kalimat.

"Bukan masalah besar. Serahkan saja padaku!"

Gannon menjelaskan tentang hal-hal yang bisa di dapat (Past name) nantinya disana. Serta beberapa aturan yang harus dilaksanakannya. Tidak terlalu ketat sih.

"Nah, sekarang mintalah apapun. Aku akan mengabulkannya, gratis" -Gannon

(Past name) dengan tanpa ragu mengangguk dan langsung mengatakan apa yang dibutuhkan/diinginkannya di dunia barunya nanti.

(Past name) meminta keahlian berpedang dan keahlian untuk membuat pernafasannya sendiri, karena jika menggunakan pernafasan yang sudah ada dia kesulitan untuk mengingat semua bentuknya.

(Past name) juga meminta agar ia bisa lancar berbahasa jepang dan hafal huruf-huruf jepang. Tentunya itu karena Kimetsu no Yaiba berlatar di Jepang, ia tidak mau hanya membisu disana karena tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Dan yang terakhir, ia minta untuk diberi rumah dan harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Oh ya! Dan.. (Author bingung mau minta apalagi, jadi kalian tentukan sendiri ya :D)

"Huh, cukup sulit ya." Gannon mendengus karena walaupun tidak banyak, tapi yang diinginkan (Past name) cukup besar dan butuh energi banyak serta proses yang agak lama.

"Tapi tak apa, akan aku kabulkan. Em.. Aku minta bayaran yah!" Tambah Gannon dengan nada antusias.

"Apa-apaan?! Aku tidak punya uang! Lagipula bukannya tadi kau bilang akan mengabulkan permintaanku dengan gratis?"

"Kapan?"

"LAH! Ekhem.. 'Nah, sekarang mintalah apapun. Aku akan mengabulkannya, gratis' "

Akan mengabulkannya gratis..
Mengabulkannya gratis..
Gratis...

"Oh ayolah, bukan hal besar kok. Aku hanya memintamu untuk membawa dan mengurus bayi besar. Kalau kau tidak mau, yasudah, proses reinkarnasi mu dibatalkan." Ucap Gannon berusaha meyakinkan (Mengancam) (Past name).

"Hei! Mau mengancamku ya?!" Balas (Past name) dengan nada tidak santainya. "Ck. Yasudah, memang apa sulitnya menjaga bayi?"

"Hehe begitu dong. Kalau begitu, aku akan menyiapkan semuanya. Kau tunggu disini sambil menyiapkan dirimu sendiri ya."

"Tunggu! Ada satu hal lagi!"
Belum lama Gannon berjalan menjauh, (Past name) sudah memanggilnya lagi.

"Ada apa?" Jawab Gannon sambil membalikkan badannya menghadap (Past name).

(Past name) terlihat masih ragu untuk mengucapkan sesuatu. "Aku.. Aku minta ganti nama."

"Boleh. Ganti jadi apa?" Gannon terlihat santai menjawab permintaan (Past name). Berbeda dengan (Past name) yang gugup untuk memintanya.

"Eh?! Beneran boleh? Kalau begitu.. (Name), ganti jadi (Name)."

"Oke 👍" Gannon mengacungkan jempolnya dan mulai berjalan menjauh hingga tak terlihat lagi.

Kini (Name) duduk di kursi yang disediakan dengan perasaan antusias dan semangat yang menggebu gebu sambil menunggu proses reinkarnasinya.

Kini ia berharap agar kehidupan barunya lebih baik dari yang lama.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc..








Halo semua! Makasih udah baca bab di ceritaku ini ya!

Maap kalo rada cringe dan kurang panjang.. Aku sadar kok kebanyakan di percakapan. Tapi aku sudah berusaha sebaik mungkinnn. Jadi tolong maafin yah ;)

Jangan lupa VOTE, makasih ^.^

Minggu, 17 Juli 2022
836 kata

Devil's Kindness ¦¦ Kimetsu no Yaiba X Readers¦¦ [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang