🦋🦋🦋
..
.
.
.
.
.
.
.
.
Besok adalah harinya. Hari seleksi akhir pemburu iblis dimulai. Kini (Name) masih saja berlatih keras dihalaman rumah kupu-kupu. Ditemani oleh ketiga loli.
Iya, (Name) bilang kepada para perawat disana kalau dia akan mengikuti seleksi itu. Agar diizinkan memakai halaman disana untuk berlatih.
"(Name)-san, bukankah anda harus istirahat hari ini? Bagaimana kalau anda kelelahan besok?" Tanya Kiyo khawatir pada (Name).
"Benar. Lagipula anda sudah cukup hebat." Ujar Naho menyetujui perkataan Kiyo.
"Haha, baiklah baiklah. Aku akan berhenti sekarang." Balas (Name) pada kedua loli yang memang berencana hanya akan berlatih sebentar.
Saat (Name) baru saja duduk untuk mengistirahatkan diri, para loli tiba-tiba berseru mengagetkannya.
"SHINOBU-SAMA!!"
"Shinobu-sama sudah kembali!"
"Syukurlah anda baik-baik saja!"
Shinobu terlihat memasuki halaman rumah kupu-kupu dengan santai seperti biasanya. Tidak terlihat kalau ia sehabis bertarung. Pilar memang hebat.
"Ara~ Apa yang sedang kalian lakukan disini? Ah, ada (Name)-san juga." Kata Shinobu yang sudah disambut oleh para loli dan juga (Name). Oh Aoi dan Kanao juga sudah disana.
"Kami sedang menemani (Name)-san berlatih." -Kiyo
"(Name)-san bilang bahwa ia akan ikut seleksi akhir pemburu iblis."-Sumi
"Benar! Keahlian berpedangnya sangat hebat lho!"-Naho
Shinobu agak terkejut mendengar berita para loli. Sepengetahuannya (Name) memang pintar, tapi ia tidak tahu kalau (Name) juga bisa berpedang.
Dan sekarang (Name) akan ikut seleksi akhir pemburu iblis? Tidak, Shinobu tidak meremehkan kekuatan (Name). Ia hanya masih khawatir dan was-was tentang identitas (Name) dan si Adachi itu. Takut kalau (Name) adalah orang jahat yang ingin meruntuhkan pemburu iblis.
"Duh kalian ini! Shinobu-sama baru saja pulang dan kalian malah heboh sendiri. Biarkan ia istirahat dulu!" Aoi mulai agak kesal melihat para loli yang heboh sendiri.
"Hahaha tak apa, aku tidak selelah itu kok. Aku akan ke kediaman Oyakata-sama dulu untuk melapor. (Name)-san, semoga kau lulus seleksi itu. Kanao juga."
"Terimakasih, Shinobu-san" Balas (Name) pada Shinobu. Sedangkan Kanao hanya tersenyum seperti biasanya.
"Oh iya, (Name)-san. Setelah ini aku harap kita bisa berbicara sebentar. Kau sudah menyiapkan jawabanmu kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Kindness ¦¦ Kimetsu no Yaiba X Readers¦¦ [Ongoing]
FanficHIATUS Dikhianati oleh satu satunya orang yang dipercayainya. Marah? Tentu, tapi itu tak bertahan lama. Kebahagiaan baru dimulai di dunianya yang baru, dengan orang orang baru, dan dirinya yang baru. Tapi kenyataan tak berjalan sesuai ekspetasi.. Ia...