[7] Terjebak Untuk Mengejar Pembunuh

63 14 1
                                    

Sehun merebahkan tubuhnya di tempat tidur, tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda sebuah pesan masuk, pria itu membuka matanya dan mengambil ponselnya, dia sedikit membulatkan matanya melihat pesan grup alumni SMA nya yang akan mengadakan reuni minggu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun merebahkan tubuhnya di tempat tidur, tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda sebuah pesan masuk, pria itu membuka matanya dan mengambil ponselnya, dia sedikit membulatkan matanya melihat pesan grup alumni SMA nya yang akan mengadakan reuni minggu depan, dia menghela nafas panjang dan kembali memejamkan matanya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi lagi dan kali ini tertera nama Kim Jisoo di layar ponselnya. Sehun kembali terbangun dan membuka pesan tersebut, ia tersenyum membaca pesan dari Kim Jisoo.

Sejeong juga mendapatkan pesan grup yang sama dari alumni SMA nya, ia menghela nafas sesaat karena bingung apakah harus datang karena tahun kemarin dia juga tidak datang. Tiba-tiba ponselnya berbunyi telepon dari Dongyoon.

" Yeoboseyo sunbae." Jawab Sejeong tersenyum lebar.
" Sejeong-ah, bagaimana kabarmu?"
" Aku baik dan sehat bagaimana denganmu? "
" Aku juga."

Dongyoon mengajak Sejeong untuk bertemu besok siang karena kebetulan ia akan pergi ke Sokcho untuk melihat tempat pameran lukisannya. Sejeong sangat antusias mendengarnya dan mengucapkan selamat beberapa kali karena impian Dongyoon menjadi seorang pelukis akan dikenal banyak orang. 30 menit kemudian mereka selesai bertelponan, Sejeong kembali menghela nafas beratnya. Dia mematikan lampu kamarnya dan membaringkan tubuhnya yang terasa berat.

•••••••••••••••••


                Hanbi dan ibunya sudah menunggu Sehun di meja makan. Tak berapa lama pria itu keluar kamarnya dan sudah siap untuk berangkat kerja. Mereka saling menyapa dan melahap makanannya dengan tenang.

" Sehun-ah, kau sudah mendapat pesan dari ayahmu kalau Jisoo kembali ke Korea hari ini?" Tanya immo.
" Ne, Jisoo sudah memberitahu ku semalam. " Jawab Sehun.
" Ahh, Jisoo eonni dia sangat cantik, kelak aku juga ingin menjadi model yang cantik seperti dia." Celetuk Hanbi.

Mereka pun tersenyum dan kembali melahap makanan di depan mereka dengan sangat tenang. Sesekali Sehun bercanda bersama Hanbi dan mereka pun tersenyum.

Seperti biasa Sehun mengantar Hanbi ke sekolah, mereka berpapasan dengan Sejeong yang ingin berangkat kerja juga. Hanbi menyapa dengan riang dan masuk ke dalam mobil menghampiri Sehun yang sudah mengeluarkan wajah kesalnya.

" Apa kau tidak tahu ini jam berapa, kau bisa telat. " Omel Sehun sambil menancap gasnya. Dari kejauhan dia bisa melihat Sejeong.
" Inspektur, bukankah kau harus memilih antara Sejeong eonnie dan Jisoo eonni, wah mereka wanita yang sangat keren." Celetuk Hanbi tanpa basa basi.
" Anak kecil, fokus saja dengan pelajaran, kau mengerti." Jawa Sehun.

Hanbi hanya terkekeh melihat kelakuan pamannya yang terdengar sangat lucu.

---------------

Jam makan siang dimulai, Dongyoon sudah menunggu Sejeong  di dalam restoran dengan mengamati orang yang berlalu lalang di depannya melalui jendela kaca.

PSYCHO (You In Trouble) ~ ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang