[4] Satu Persatu Korban Berjatuhan

171 33 7
                                    

FLASHBACK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FLASHBACK

Seoul, 05 Mei 2015

Dokter membuka perban diwajah Sungmin setelah satu bulan dia menjalani operasi plastik. Perlahan perban terbuka dan wajah Sungmin yang baru telah hadir. Wajah yang dulunya hitam penuh jerawat berubah menjadi putih dan halus. Pria itu perlahan membuka matanya dan melihat wajahnya di depan cermin yang disiapkan oleh sang dokter. Ia terkejut melihat perubahan diwajahnya dan menatapnya tidak percaya. Ia tersenyum lebar dan berkali-kali mengucapkan terima kasih pada sang dokter yang telah menjadikan wajahnya menjadi orang yang berbeda.

-------------------

Malam semakin gelap, Sungmin menemui kenalannya.

" Ini identitasmu yang baru." Kata seorang pria dengan penampilan yang berantakan padanya.

Pria itu masih tidak percaya dengan perubahan Sungmin yang sangat berbeda. Sungmin tersenyum dan membaca beberapa lembar berkas yang diberikan kenalannya itu. Dia juga menerima KTP, Passport dan juga SIM yang baru.

" Yook Sungjae, aku menyukai namanya." Kata Sungmin tersenyum.
" Sungmin-ah, apa ini benar-benar kau?"
" Apa yang kau bicarakan, aku terlahir kembali bukan."

Sungjae keluar setelah memberikan uang dan menerima berkas identitas barunya dari salah seorang kenalannya. Dia berjalan dengan wajah dingin dan tiba-tiba tersenyum.

Sejak hari itu Sungjae hidup menyendiri dan mulai memikirkan cara membalas dendam pada orang-orang yang telah menindasnya dulu.

••••••••••••••••••••


              Seperti biasa, Sejeong selalu berpapasan dengan Sehun dan Hanbi. Mereka turun bersama dan hanya gadis berseragam SMA itu yang selalu ceria.

Mereka sampai di bawah, Sehun dan Hanbi masuk ke dalam mobil sedangkan Sejeong terlihat sedang menunggu seseorang.

" Apa Sejeong eonni menunggu pacarnya." Tanya Hanbi menatap Sehun.
" Apa itu penting, biarkan saja dia menunggu siapa saja, kenapa kau selalu suka ikut campur." Balas Sehun sedikit kesal.
" Mobilnya tidak ada, mungkin dia menunggu taksi." Ujar gadis itu melihat ke tempat parkir.
" Hanbi-ya geumanhae, ayo kita berangkat."
" Inspektur."

Sehun menghela nafas dan berhenti di depan Sejeong yang sedang berdiri karena Hanbi terus merengek untuk mengajaknya berangkat bersama.

" Eonni, apa yang sedang kau tunggu?" Tanya Hanbi membuka kaca mobilnya.
" Aku menunggu taksi, mobilku sedang berada di bengkel." Jawab Sejeong tersenyum.

Hanbi menyuruh Sejeong untuk masuk ke dalam mobil karena Sehun akan mengantarnya. Sontak saja pria itu terkejut mendengar perkataan lancang gadis di sampingnya itu. Yang lebih mengejutkan lagi, Hanbi pindah ke belakang dan menyuruh Sejeong untuk duduk di depan. Wanita itu masuk ke dalam mobil dan memakai seltbel nya dengan perasaan yang campur aduk.

PSYCHO (You In Trouble) ~ ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang