[13] Ungkapan Perasaan Yang Ditahan

63 10 5
                                    

Sejeong dan Dongyoon selesai berjalan-jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejeong dan Dongyoon selesai berjalan-jalan. Kini suasana hati Sejeong sudah membaik dan kembali tersenyum. Mereka sampai didepan gedung, In Ah sedikit berlari menghampiri Sejeong yang baru turun dari mobil.

" Ya kenapa kau pulang malam begini." Omel In Ah cemas.

Dongyoon keluar dari mobil dan In Ah langsung terpesona melihat wajah pria itu yang terlihat sangat kecil dan juga visualnya yang tampan dan juga cantik. In Ah terdiam melihatnya.

" In Ah -ya." Panggil Sejeong membuyarkan lamunannya.
" Ah ne." Jawab In Ah sedikit terkejut.
" Maafkan aku, aku datang ke daerah sini karena dan ada perlu jadi aku mampir untuk mengajaknya keluar." Ucap Dongyoon.
" Gwenchana, aku hanya khawatir. " Balas In Ah. Sejeong hanya tersenyum melihat kelakuan sahabatnya itu yang salah tingkah.

In Ah dan Sejeong segera masuk dan Dongyoon pun pulang. Tanpa di sadari Sungjae mengamati mereka dari balik pohon lalu mengepalkan tangannya.

" Sejeong-ah, siapa pria itu?" Tanya In Ah mendekati Sejeong yang sedang membersihkan wajahnya.
" Wae, kau tertarik. " Jawab Sejeong.
" Ne, dia sangat tampan dan juga baik." Ucap In Ah tersenyum gemas membayangkan wajah Dongyoon.
" Kau benar. "
" Kenalkan aku padanya. "
" Baiklah. "

Tiba-tiba In Ah teringat kalau dia berkenalan dengan dokter senior di rumah sakit. Dokter itu bernama Oh Semi dan setelah mengobrol asyik ternyata dia tinggal di kamar milik Sehun. Sejeong berceletuk kalau beliau adalah bibi nya Sehun yang merupakan seorang dokter di rumah sakit daerah Sokcho.

••••••••••••••

Kantor Polisi

" Inspektur, seseorang mencarimu di luar. " Kata In Yeop.

Sehun keluar dari kantor dan melihat Dongyoon didepan mobil sedang menunggunya.

Mereka berada di cafe dengan dua cangkir coffie latte di depannya.

" Inspektur Oh Sehun." Ucap Dongyoon.
" Ne majayo, nuguya?" Tanya Sehun.
" Na Jang Dongyoon, aku seorang pelukis."
" Ah aku pernah mendengar namamu, ada apa datang mencariku. "

Dongyoon menjelaskan maksud kedatangannya adalah untuk memperingatkan agar Sehun jangan mendekati Sejeong dengan alasan apapun.

" Kenapa mengatur dengan siapa aku suka." Tanya Sehun sinis.
" Kau tahu bukan, hubunganmu dan Sejeong sejak dulu selalu di tentang karena ayahmu seorang Jenderal, sehingga keluarga Sejeong tidak pernah setuju dengan hubungan kalian." Jelas Dongyoon.
" Berapa banyk yang kau tahu." Tanya Sehun menatap Dongyoon intens penuh kekesalan.
" Karena aku dekat dengan Sejeong, jadi kumohon menjauhlah agar dia tidak terluka, kau tahu bukan kalau ayahnya sering berbuat kasar. Menjauhkan demi kebaikannya." Ucap Dongyoon member peringatan. Sehun hanya mengepalkan kedua tangannya menahan amarah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSYCHO (You In Trouble) ~ ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang