[1] Penculikan Yang Meresahkan Masyarakat

239 34 1
                                    

Sokcho, pukul 23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sokcho, pukul 23.00 Waktu Korea

Hutan gelap gulita, seorang gadis memakai seragam SMA berusaha melarikan diri dari kejaran seorang pria yang membawa palu. Gadis itu ketakutan dan terdapat bercak darah di bajunya, wajahnya juga terdapat beberapa luka lebam.

BRUUKK

Gadis itu terjatuh, pria bertopi memakai pakaian serba hitam berjalan mendekatinya. Tangannya yang memakai sarung hitam mempererat pegangan palunya.

" Tolong jangan bunuh aku." Kata gadis itu menangis ketakutan.

Ia berusaha mundur dan pria itu mengangkat palunya dan.....

-------------------

Keluarga korban berdemo di depan kantor polisi Sokcho. Mereka menuntut polisi segera menemukan penculik anak di bawah umur yang sekarang ini sedang meresahkan masyarakat Sokcho.

" Hwang hyeongsa (detektif) kau lihat para pendemo itu?" Kata Seorang pria paruh baya marah pada detektif Hwang In Yeop.
" Sajang-nim tim kami sudah berusaha sebisa mungkin tapi..
" Maksudmu penculik itu lebih pintar daripada tim mu, aku tidak mau tahu kau harus segera menangkap bedebah itu, siapa kepala unit yang menangani kasus ini." Tanya pria itu meninggikan suaranya dan semua orang di dalam ruangan tersebut menatap ke arahnya karena keributan yang ia buat.
" Permisi, aku bertanggung jawab atas kasus ini." Kata seorang pria dengan suara sedikit berat datang menghampiri mereka.

Pria paruh baya itu terdiam melihatnya dan mengamati wajah pria yang berdiri di belakangnya.

" K kau Oh Sehun bukan, putra dari Jenderal Oh Sijin?" Tanya pria paruh baya itu.
" Iya benar." Jawab Sehun.

Pria paruh baya itu tersenyum dan menjabat tangan Sehun, dia mengatakan kalau kinerjanya sangat bagus berbalik dengan yang tadi ia katakan pada In Yeop. Pria paruh baya itu juga meminta agar Sehun memperkenalkan dirinya dengan ayahnya.

Sehun diam tanpa ekspresi menatap punggung pria paruh baya itu yang mulai menghilang. In Yeop mendekatinya dan mengatakan kalau pria paruh baya itu bernama Kim Myung Ji, yaitu orang yang sedang mencalonkan diri sebagai walikota Sokcho. Tidak heran pria paruh baya itu marah-marah di kantor polisi karena ingin mendapatkan simpati dari warga Sokcho agar dia terpilih. Dan ini bukan pertama kalinya beliau marah di kantor polisi.

Sehun tampak tidak peduli, dia hanya mengangguk lalu duduk di mejanya.

Oh Sehun, seorang inspektur polisi dari Seoul yang dipindah tugaskan beberapa hari yang lalu untuk menjadi kepala tim unit detektif menyelidiki kasus penculikan dan pembunuhan gadis dibawah umur. Sebelumnya ia bekerja di Badan Kepolisian Nasional, karena kasus ini sangat serius dan meresahkan warga maka Jenderal Oh menugaskan Sehun (anaknya) untuk pergi ke kota kecil tersebut.

-----------------------

Seoul, pukul 09.00 Waktu Korea

Seorang wanita dengan papan nama meja "Jaksa Kim Sejeong" sibuk dengan laptop didepannya. Rambutnya yang di cepol berantakan dan penampilan yang bisa dibilang tidak rapi terlihat begitu serius membaca file yang bertumpuk di mejanya.

PSYCHO (You In Trouble) ~ ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang