Sejeong sedang menemui beberapa orang desa tentang Yoon Chemicals yang membuang limbah di sungai tempat mereka tinggal. Kepala desa dan beberapa orang menemuinya untuk meminta bantuan agar pabrik kimia itu berhenti mencemari sungai tempat mereka mencari mata pencarian, akibat pencemaran limbah itu semua petani mengalami gagal panen dan juga para warga menderita sakit, ada juga yang meninggal.
" Kim Gomsa-nim, tolonglah bantu warga, kami menderita kerugian yang tidak sedikit, tahun lalu kami sudah berdemo didepan pabrik itu tapi tidak ada itikad baik dari pihak pabrik tersebut. Kami tidak tahu harus kemana lagi, lima bulan yang lalu kami mengadukan ke kantor polisi setempat tapi hasilnya nihil, mereka tidak mau menangani kasus ini karena semua dianggap baik-baik saja dan kami memutuskan untuk datang kemari." Ujar kepala desa.
" Aku mengerti, tim kami akan menindak lanjuti pengaduan ini." Jawab Sejeong meyakinkan mereka.
" Khamsahamnida, khamsahamnida." Tidak henti-hentinya kepala desa mengucapkan terimakasih pada Sejeong.
" Ahn Gomsa, besok kita akan pergi untuk melihat daerah tersebut." Ujar Sejeong pada Jaksa Ahn.
" Ne, algaeseumnida (aku mengerti)."Sejeong membuka beberapa berkas yang kepala desa berikan untuk meninjau lebih dalam tentang pencemaran limbah tersebut.
-----------------
Seorang gadis berada di halte menunggu bus nya dengan rasa takut karena seseorang yang dia kenal berada di belakangnya. Gadis itu segera masuk ke dalam bus dan mencari tempat duduk. Pria itu juga mengikutinya dengan gerak gerik yang mencurigakan. Gadis itu berhenti diberhentikan bus dan berjalan sedikit takut karena pria itu terus saja mengikutinya. Dia sedikit berlari dan di gang sepi tiba-tiba pria itu memegang tangannya.
" Sieun-ah, apa kau takut padaku." Ucap pria itu memelas.
" A a anni, kenapa kau mengikutiku." Jawab gadis bernama Sieun itu berusaha melepaskan tangannya.
" Kita pernah berkencan bukan, kenapa kau takut, aku tidak akan menyakitimu. "
" Lepaskan aku, aku mohon."Gadis itu terus berusaha melepaskan tangannya yang terasa sakit.
BRAAKKK
Sieun terjatuh ke jalan tapi pria itu terus mendekat dan gadis itu tambah ketakutan. Dia berusaha mengambil apapun disampingnya dan...
BUUUKK
Sieun memukul kepala pria itu hingga mengeluarkan darah segar yang cukup banyak.
Kantor polisi
" Park Sieun-ssi, kenapa kau memukul Ryeoun-ssi?" Tanya Yerim mengintrogasi.
" Aku tidak tahu, aku hanya merasa takut." Jawab Sieun.
" Kami saling kenal, aku hanya ingin menyapanya tapi dia malah memukulku." Potong Ryeoun meyakinkan semua orang kalau semuanya salah paham.
" Ne, sepertinya aku terlalu berlebihan." Balas Sieun menunduk.Yerim melirik gerak jari Sieun yang terlihat sangat takut dan juga cemas.
" Ryeoun-ssi tidak menuntutmu, kalau dia menuntut, kamu bisa terkena pasal penyerangan. " Ucap In Yeop.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO (You In Trouble) ~ ON GOING
Mystery / ThrillerKasus penculikan sekaligus pembunuhan gadis di bawah umur yang meresahkan masyarakat Sokcho terus bertambah. Inspektur Oh Sehun yang bekerja di Badan Kepolisian Nasional Korea di perintahkan oleh Jenderal untuk menangani kasus tersebut. Dia dipind...