6

3.1K 176 2
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya jika vote terlebih dulu yaa!

{Happy reading...}

°°°

Setelah harimau itu menjelaskan semuanya, tak terasa ternyata waktu sudah malam, lexa memutuskan untuk keluar dari ruang dimensi nya dan pergi membersihkan diri.

Lexa lelah, dia ingin tidur mungkin sebentar lagi tengah malam, lexa bersiap untuk tidur, mencari posisi yang nyaman lalu tak lama suara dengkuran halus terdengar menandakan lexa sudah tertidur.

°°°

Sekarang lexa tengah berada di lapangan yang luas.

"Dimana aku?!" Lexa terkejut, bukankah dirinya tengah tidur? Kenapa bisa ada di tempat seperti ini.

Bau darah sangat tercium di tempat ini, tanpa aba aba seseorang prajurit dengan kuda nya melaju dengan kencang hendak menabrak lexa, lexa memejamkan matanya bersiap untuk merasakan terjangan dari kuda tersebut, namun..

"A-apa tidak terjadi apa apa padaku?" Tanya lexa pada dirinya sendiri

Ternyata semua orang melewati nya begitu saja, ya dia seolah tak ada di tempat itu, dia tidak terlihat bahkan orang orang yang ada di sana tidak mendengar suara lexa apa lagi melihat serta menyentuh lexa.

Lingkaran sihir dimana mana, suara pedang beradu sangat jelas, serta banyak hewan magic berkumpul, mereka menyerang satu sama lain, mayat dimana mana terkapar dengan kondisi mengenaskan

'Sudah jelas ini adalah perang' batin lexa.

Lexa berjalan mendekati kerumunan orang yang sedang berperang, lexa tak sesekali berteriak karna dikagetkan oleh mayat yang bisa di bilang penampilan nya menyeramkan bahkan ada yang sudah hancur bagian tubuh serta wajah nya

Lexa melihat di sebelah kiri terdapat lelaki dengan tampang yang tampan namun mengerikan, dia memiliki pasukan monster serta manusia yang memiliki kekuatan gelap, lexa bergidik ngeri melihat senyuman miring dari lelaki itu.

Sedangkan di sebelah kanan terdapat wanita cantik dengan gaun putihnya sedang kewalahan melawan kubu black magic tersebut, tapi dia sangat hebat bisa melumpuhkan para monster dengan beberapa serangan saja, hampir setengah dari monster tersebut mati di tangan nya

Pasukan black magic sudah tinggal beberapa saja yang bertahan sedangkan pasukan dari wanita tersebut masih tersisa setengah yang masih bisa bertahan

Setelah pasukan dari black magic sudah mati, kini tersisa lelaki tadi yang di lihat lexa.

'mungkin kah dia bos nya?' gumam lexa

"BERLUTUT LAH DAN MEMOHON AMPUNLAH KEPADA KU!" teriak lelaki itu dengan lantang, walau dia tau pasukan nya sudah mati dia masih berambisi untuk membunuh wanita tadi.

"Dalam mimpi-mu!" Tegas wanita itu menahan amarah yang meluap luap.

'sebenarnya apa yang terjadi?' batin lexa

"AYO BERSATU DAN HANCURKAN DUNIA BERSAMA SAMA" Ajak lelaki itu dengan lantang

"TIDAK AKAN!!" Teriak wanita itu dengan nafas memburu, lalu terjadilah perkelahian di antara mereka berdua, para pasukan tidak berani mendekat karna mereka sangat cepat serta sangat berbahaya bagi mereka jika mendekat

Mendekat sedikit saja bisa mati karna aura yang di keluarkan oleh dua orang itu sangat kuat.

Lelaki itu terpojok.

"Jack bangkitlah!" Teriak wanita itu, tak lama naga putih muncul di hadapan mereka.

"Aku tidak akan kalah, Fay bangkitlah!" Ucap lelaki itu dengan lantang dan tegas, munculah naga hitam dengan mata merah menyala.

"BUNUH BAJINGAN ITU" teriak mereka kompak

Naga dari masing masing kubu tengah bertarung, begitupun tuan nya yang masih bertarung tanpa celah, tanpa di sadari pedang es sudah hampir mengenai tubuh lelaki tadi, ketika wanita itu hendak kembali menghunuskan pedangnya ke jantung lelaki itu namun gagal, ternyata si lelaki juga dengan cepat menghunuskan pedang ke jantung wanita itu.

Si lelaki tertawa bahagia, namun si wanita berusaha bertahan sampai dia berkata "TUNGGULAH REINKARNASI KU, DIA AKAN LEBIH HEBAT DARI MAKHLUK MANAPUN! JACK TUNGGU AKU!" lalu gelap.

°°°

Lexa terbangun dengan keringan bercucuran, nafas memburu serta wajah yang pucat

"A-apa itu tadi? Kenapa mimpi itu sangat nyata?!" Gumam lexa

Lexa beranjak untuk membersihkan diri karna ketika dia terbngun ternyata sudah pagi.

Setelah siap ada yang mengetuk pintu kamar lexa

Tok

Tok

Tok

"Lexa ayo sarapan bersama nak" ucap diana

"Iya aku datang bibi"

°°°

Setelah sarapan lexa memutus pergi jalan jalan, dia memakai jubah nya lalu pergi ke hutan, dia sedikit penasaran tentang hutan di belakang pedesaan karna banyak yang bilang hutan tersebut terlarang.

Lexa sudah sampai di pinggir hutan, bersiap untuk masuk

Tiba tiba ada yang menepuk pundak nya.

Lexa berbalik melihat sipa yang menepuk pundaknya

°°°

Tandai jika ada typo!

AYO VOTE! SHARE JUGA KE TEMAN TEMAN KALIAN YAA! Thanks for reading!

(CERITA MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI!)

The reincarnation of the light mage [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang