My Special Girl [SELESAI]

6.K_E_R_I_B_U_T_A_N

"Menetaplah ditempat yang dimana kita dihargai dan dihormati."

~Mechellea Inara

MARKAS BLACKTIGER

Hampir seluruh anggota BlackTiger berkumpul di markas besar mereka tentunya, letaknya yang tak terlalu jauh dari sekolah membuat mereka tak membutuhkan waktu lama saat hendak membahas sesuatu.

Jika biasanya ada kericuhan, keributan kecil, celotehan dan becandaan dari para anggota BlackTiger maka kali ini tidak, tidak ada yang berani membuka suara karena tujuan mereka berkumpul sudah jelas ingin membahas masalah penting.

"Pastikan gen 2 dan 3 juga sudah lengkap dimarkas!"Lontaran tegas Agra membuat Zey bangkit dan kembali memeriksa keanggotaan BlackTiger

"Semua sudah lengkap bos"Lapornya kembali mendudukkan diri bersama anggota inti BlackTiger lainnya

Anggota BlackTiger geng ada sekitar 250 orang dengan 7 anggota inti yakni Agra sebagai ketua dan Leo sebagai wakil disusul dengan Mechell, Nevan, Zey, Sean dan juga Athar.
Tak semuanya diundang ke markas, hanya ada beberapa perwakilan dari 3 generasi BlackTiger.
Anggota BlackTiger tak hanya dari SMA Kejora saja, ada juga alumni dari angkatan sebelumnya dan juga anak sekolah lain yang ada didalamnya.

"Sebelum dimulai, kita berdoa menurut kepercayaan masing masing"

"Doa dimulai"

Setelah Agra mengucapkan itu, semuanya merapalkan doa agar kegiatan dan aktivitas mereka dilancarkan.

"Doa selesai"

Setelah itu mereka saling bertukar pandang, hanya ada pertanyaan akan ada apa dengan besok dikepala mereka, hingga akhirnya Mechell membuka suara.

"Gue minta maaf sebelumnya buat minta banyak waktu kalian hari ini maupun besok, gue minta tolong banget sama kalian buat stand by di SMA Kejora, gak perlu semua tapi gue minta kalian jangan bad communication"

"Beberapa dari kalian jaga jaga di depan maupun belakang sekolah dan inti BlackTiger ada di titik tumpu sekolah, buat sisanya nanti bakal dikabarin salah satu anggota kalo misalkan kita perlu bantuan kalian dan makasih banget buat kalian yang mau bekerja sama dengan baik."

Mechell tersenyum melihat anggotanya yang terdiam menyimak, ia begitu dihargai disini bahkan, jika ia berbicara tak ada satupun yang berani memotongnya apalagi menyudutkannya dan menyalahkannya, semuanya mempercayainya.

"Apapun yang terjadi besok yang jelas kita harus bekerja sama dan gue perlu saran dan masukan kalian buat permasalahan ini, makasih guys"

Ini yang anggota BlackTiger suka dari Queen Mechell, setiap sesuatu apapun ia tak pernah menghadapi dengan sesuka hati dan semena mena, ia selalu meminta pendapat dan koreksi dari mereka dan selalu meminta bantuan mereka dengan tak pernah sekalipun melupakan 3 kalimat ajaibnya (Maaf, Tolong dan Makasih)

"Jangan terlalu difikirkan, aku gamau kalian sampe stress gara gara ini, belum ada yang tau bahkan Mechell sekalipun"

"Mechell boleh minta tolong?"ia mengedarkan pandangan menatap semua anggota BlackTiger yang menatapnya

"APAPUN QUEEN"Balas mereka serempak membuat Mechell mengembangkan senyumnya, tak hanya Mechell, anggota inti Blackatiger juga sama bangganya dengan anggotanya yang kompak dan selalu mengutamakan kebersamaan.

"Gue mau kalian semua malam ini tidur dimarkas, gue takut kalian bakal kenapa napa kalo pulang ,bakalan ada sesuatu kayaknya"

"Boleh yaa?"Puppy eyes nya ia keluarkan sebagai senjata andalan tak lupa bibirnya yang merosot kebawah