11.P_E_N_G_O_R_B_A_N_A_N

35 3 0
                                    


"Belajar menghargai ya, karena bertindak tidak semudah berbicara."

~Mechellea Inara

BRAKK

"Pah, Mechell minta maaf"

"Pasti nanti dijelasin!"Semua atensi mata tertuju pada Mechell yang mendobrak pintu Uks dan berlari menuju gerbang sembari tersenyum melihat motor yang biasa ia pakai sudah terparkir cantik menunggunya, itu pemberian dari Sevan

"QUEEN!!!"Teriakan anggota BlackTiger menggema di halaman Kejora yang dihiraukan sang empunya, Mechell melajukan motornya dengan kecepatan tinggi

"IKUTI DAN JANGAN SAMPAI KEHILANGAN JEJAK!!!"Mendengar itu dengan cepat anggota inti BlackTiger berlari menuju gerbang dan melesatkan Ducati mereka dengan sangat laju

Sevan masih terdiam disamping Liana yang juga tampak bingung dengan apa yang baru saja terjadi, bahkan putrinya itu pergi dengan luka yang baru saja diberi perban untuk menghentikan darah agar tidak keluar, bahkan pemeriksaan kulit yang akan dilakukan dokter spesialis yang dibawa Yanza saja belum sempat menyentuhnya

"Mas!"Liana berdiri hendak mengejar Sevan yang berlari menjauhi wilayah Kejora

"BAWA ISTRI SAYA KE MOBIL DAN JANGAN SAMPAI LECET KALO MAU KEPALA KALIAN AMAN!"Sevan berteriak keras agar bodyguard dan para anak buahnya mendengar, sebelum memasuki mobil ia sempat melempar belati kearah bodyguard sebagai bentuk ancaman.

Brum

Brumm

Brumm

Suara deruman motor yang amat memekakkan telinga itu saling bersahutan, terlihat seorang gadis tengah memimpin dengan gayanya yang terlihat lihai dalam menguasai jalanan, tak berselang lama mereka keluar dari wilayah Kejora dan berhenti disebuah markas, BlackTiger Home.

Sreekk

Srekk

Crushh

Bugh

Krekk

"MINGGIR SETAN!!!"

Setibanya di markas dengan gerakan cepat Mechell menghabisi bodyguard, anak buah Sevan dan juga anggota BlackTiger yang sedang berjaga diluar markas, hal itu juga membuat anggota inti BlackTiger kebingungan dibelakang Mechell yang terlihat menggebu gebu, jiwa badasnya kembali ia perlihatkan.

Pukulan, tusukan dan patahnya tulang menjadi sambutan pertama mereka dari kedatangan sang queen, hal itu membuat mereka berfikir keras dimana letak kesalahan mereka.

"SAMPAH!"Umpatnya kelewat kesal, tangannya bergerak menghapus darah di lehernya yang kembali mengalir dan membuang perban itu kemudian berlajan mendekati pintu markas dengan tergesa dan menendangnya kasar

Brakk

"ZEYA STOP!!!"Napasnya memburu dengan keringat yang membanjiri tubuhnya, kakinya berjalan mendekati Gea yang kini beralih menatap dirinya

"Please, keep calm Zeya"

"Ini gue, Mechell"Langkahnya semakin mendekati Gea yang menatapnya intens, tangannya bergetar hebat sembari memegang pisau dapur

Anggota inti BlackTiger terkejut bukan main melihat Gea yang terlihat sangat berantakan dengan tangannya yang memegang pisau dapur dan hendak menusuk dirinya jika saja Mechell terlambat mendobrak pintu.

Tak hanya itu, mereka juga terkejut dengan nama yang Mechell lontarkan, Zeya itu kembaran Zey yang meninggal sekitar dua tahun lalu karena kecelakaan.

"Mici"Panggil Agra kala Mechell semakin dekat dengan Gea yang belum juga menurunkan pisau dapur ditangannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Special Girl [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang