"Berisik lo berdua!" Cetus Galvin melirik tajam kedua manusia mengganggu itu.
Lalu berdiri merapihkan rambut serta seragamnya dan melangkah pergi.
"Woy Gal, mau kemana?" Tanya Ardan melihat Galvin yang hendak pergi
"Toilet" jawab Galvin yang terdengar samar-samar
"Hayo lo Dan, mampus gue ngambek tuh si Galvin lo sih kan ah! kejar ayo Dan gak dibolehin tinggal lagi gue dirumah dia nanti" ucap Bagas panik. Hendak berdiri tapi ditahan
"Diuk teu maneh diuk! Dia cuma mau
ke toilet doang gak usah heboh deh lo!"Jelas Ardan sesabar mungkin jika tidak sudah melayang botol minum didepannya ini kewajah pas-pasan Bagas itu.
"Masa? Serius gak lagi bercanda kan? Kalo emang iya, Hufttt syukurlah" tanya Bagas sambil menghembuskan nafas lega
"Hmmm hooh!" jawab Ardan
"Eh tapi kalo misalnya gue gak boleh tinggal dirumah Galvin lagi, kan gue bisa tinggal dirumah lo yh kan Dan-cok gue boleh tinggal bareng lo kan?" Ujar Bagas sambil menerawang
"Ngomong apa lo barusan coba ulangin lagi hah!" Tanya Ardan siap mengangkat botol minum tadi tinggi-tinggi, salah ngomong sudah dipastikan akan mendarat di wajah Bagas
"Sorry beastiehhhh, tidak bisa direplay dan lupakan sajah hehe" ujar Bagas sambil cengengesan, yang sudah tau kedepannya jika dia melanjutkan pembicaraan yang tadi
"Pen marah tapi takut tambah dewasa!" ucap Ardan yang sudah menurunkan botol minum tadi
* * *
"Huftttt kok gak selesai selesai sih anjir, jam berapa ini?" Tanyanya pada diri sendiri
Merogoh saku dan mengambil ponselnya, lalu milihat jam yang ternyata sebentar lagi waktu istirahat
"Pokoknya istirahat udahan bodo amat titik, mau udah beres atau belum!" Ujarnya lalu kembali melanjutkan pekerjaan
Yah dia Zeana, seumur-umur bersekolah disini belum pernah yang namanya dihukum, tapi hari ini begitu apes bangun telat, berangkat sekolah ban motornya kempes, hal hasil dia memesan ojek online menuggu lama, dan sekarang dihukum lengkap bukan.
"Astaga bekas sepatu kalian kotor banget, dari mana aja sih heran gue?" Tanya Zeana sembari berdecak pingang
"Sorry Zee diluar tadi gerimis beceknya jadi nempel disepatu kita" jelas Risky sambil menyenggol tangan Yuda.
"Iya Zee gak papa kan? lagian udah resiko lo kena hukuman, bukan salah kita berdua" balas Yuda
Zeana dihukum dan sialnya lagi dia harus membersihkan toilet cowo.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALVIN [On Going]
RandomFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA tentang Galvin sicowo dingin pada orang-orang tertentu karna seseorang dimasa lalunya yang membuat Galvin tidak membuka hati untuk perempuan lain berharap seseorang dimasa lalunya kembali membawa warna baru lembaran baru...