Hangat senyummu memastikan harapanku padamu, padamu, oh yeah
Meski ku tau tak akan mudah bagiku denganmu, denganmu, oh yeah
Segala tentangmu istimewa
Andai aku mendapatkanmu bintang dunia
Coba sejenak mengenal aku
Bukan tak mungkin kau akan menemukan
Aku yang berbeda dari semua yang pernah kau temui
Dan berharap untuk memilikimu
Kau keindahan dimataku kau sempurna
Tak kurang tak lebih, oh yeah
Izinkan aku untuk mencoba
Andai aku mendapatkanmu bintang dunia
Coba sejenak mengenal aku
Bukan tak mungkin kau akan menemukan
Aku yang berbeda dari semua yang pernah kau temui
Dan berharap untuk memilikimu
Segala tentangmu istimewa
Andai aku mendapatkanmu bintang dunia
Coba sejenak mengenal aku
Bukan tak mungkin kau akan menemukan
Aku yang berbeda dari semua
Yang pernah kau temui dan berharap untuk memilikimu
Coba sejenak mengenal aku
Bukan tak mungkin kau akan menemukan
Aku yang berbeda dari semua
Yang pernah kau temui dan berharap untuk memilikimuCrolatte
~ Yunan Helmi ~
.
.
.
.
.
.07. AKHIR DARI MEI
Senyuman itu muncul didepanku, bagaikan kupu-kupu mengepakkan sayapnya, rasanya aku ingin menghentikan waktu, melihat senyuman itu hingga puas
Seketika lagu ku akan menanti Nikita Willy terputar di telingaku yang tengah memakai earphone, entah sejak kapan lagu itu terputar,
Bahagia ku itu mudah, hanya melihat dia tersenyum dari jauh itu saja sudah membuat ku sangat bahagia
Pagi ini kami akan pergi ke Semarang, untuk acara perpisahan kami. Tak ku sangka dia akan segagah ini dengan memakai kemeja hitam, celana jeans hitam, sandal gunung berwarna coklat, masker KF94 berwarna abu, dan tas hitamnya yang terpasang sempurna di belakang punggungnya, jangan lupa jam tangan hitam yang menambah kesan tampannya
Sungguh dia terlihat sangat gagah saat berjalan tepat didepan ku yang berbaris di nomor dua paling depan. namun padangan ku beralih saat tak lama nama Alia terpanggil, gadis cantik memakai gamis berwarna hitam polos dengan kerudung Bella square berwarna coksu, dan masker putih menambah kesan mata cantiknya, dia berjalan setelah laki-laki itu sudah lumayan jauh darinya
Alia terlihat memandangi Aghitsny sejak tadi, aku yang melihat itu semakin percaya kalau mereka masih saling menyukai, aku juga tidak menyangka mereka memakai baju berwarna hitam seakan sudah sepakat memaki baju couple hitam sebelumnya
aku menarik nafas membuang pikiran aneh dari isi kepalaku, tak lama seseorang menepuk pundak ku dua kali
"nin, yang sabar, mungkin itu cuma kebetulan"
aku mengangguk, sedikit tersenyum
"gapapaa, lagian kalo mereka balikan pun juga gapapa, mereka cocok ko", jawabku berusaha ikhlas
"ga usah sok ikhlas kalo masih suka!", sentaknya
"udahlah", aku memalingkan wajah ku malas
kami berdua pun duduk didalam bis yang sudah ditentukan, beruntung bis aku dengan Aghitsny berbeda, dan Alia juga tak satu bis dengan Aghitsny, rasanya sedikit tenang jika begini
tak lama pesan singkat masuk dari ahfa
13/05/22 06.33 - Aghitsny: Iya Nina juga o
aku tersenyum, menunggu dia off dan aku bisa membalasnya