AFTER MARRIAGE [ Discontinued ]

AM - 5

warning — typo(s)

hppy reading🐨
_________

Hari ini kampus mereka diberikan libur selama 2 hari, entah karena hal apa tapi yang jelas mereka senang-senang saja, siapa sih yang tidak suka hari libur? Termasuk Stella dan Gravecia yang menghabiskan waktu libur mereka dengan pergi berbelanja ke tempat perbelanjaan.

Mereka hanya membeli kebutuhan sehari-hari, Skincare, baju, celana, sepatu, tak lupa setelahnya mereka akan pergi ke salon. Stella memandangi setelan kemeja kotak berwarna merah dan hitam di tangan kirinya, sedang tangan kanannya memegang kemeja berwarna mint.

"Menurut lo gue harus beli yang mana?" tanya Stella.

"Beli aja dua-duanya kali, you punya suami kan kaya raya, sesekali di manfaatin lah" ujar Gravecia dengan bisikan di akhir.

Stella menatapnya kemudian mengangguk setuju, bukan hanya membeli dua pasang, tetapi gadis itu juga mengambil jaket hitam navy, ripped jeans, kaos hitam dan kaos putih— karena katanya Dave semakin tampan saat menggunakan kaos— juga tak lupa sepatu dan sandal rumahan.

"Wih nggak kira-kira lo beli nya" kagum Gravecia.

Stella terkekeh, kemudian mereka pergi ke kasir untuk membayar belanjaan mereka. Setelah dari sana mereka pergi ke salon yang ada di satu tempat tidak jauh dari toko itu. Rencananya mereka akan mewarnai rambutnya.

Ini merupakan kali kedua Stella mewarnai rambutnya, yang awalnya berwarna cokelat sekarang ia akan mewarnainya dengan warna blonde. Sedangkan Gravecia memilih warna ash grey.

"Wow, you look so beautiful like that" puji Gravecia.

"Lo juga cantik" puji Stella balik. Stella memang benar, Gravecia yang memang dasarnya bule jadi mewarnai rambutnya dengan warna apapun akan terlihat bagus dan cantik, cocok dengan wajahnya.

"Oke sekarang kita makan, you know i'm hungry" ujar Gravecia sambil menarik tangannya.

Mereka memesan banyak makanan, kebanyakan milik Gravecia sih, Stella hanya memesan sedikit saja. Ting!

Ponselnya berdering yang langsung di lihat oleh Stella.

Oh Stella lupa memberitahu Dave ia akan pergi bersama Gravecia hari ini. Lantas gadis itu memberikan balasan yang sesuai sebelum menyimpan ponselnya kembali setelah menerima pesan bahwa Dave akan segera menyusul.

"Btw, nanti Dave kesini" ujar Stella disela-sela menyuap makanannya.

"Oh iya? Bagus lah nanti kalo dia kesini gue bakal minta traktiran" balas Gravecia.

Gravecia ini tergolong cukup berani pada Dave karena mereka baru saja kenal, tidak takut dengan aura pria itu yang mengintimidasi.

"Dave punya temen nggak di Indonesia? Kalau ada kenalin ke gue dong, i want to have an Indonesian boyfriend" mata gadis itu mengedip nakal.