AFTER MARRIAGE [ Discontinued ]

AM - 4

// perhatikan typo.

part panjang

hppy reading 🐨
________

Jerman.

Malam ini begitu banyak bintang yang bertabur di langit, cuaca dingin membuat sebagian orang-orang yang berada diluar memakai pakaian hangat untuk menjaga agar tubuh mereka tetap hangat. Berbeda dengan seorang gadis yang duduk di tepi sungai.

Raut wajahnya sayu, pakaian nya lumayan kotor karena duduk di atas tanah sedari 5 jam yang lalu, sepatu putih nya ia letakkan di samping kirinya. Jika semua orang disana menampilkan sinar bahagia, ia tidak.

Pemandangan sungai yang indah disertai lampu-lampu kecil, seperti tidak menarik baginya. Semuanya berpasangan, entah dengan kekasihnya, sahabatnya, ataupun keluarganya. Ia hanya sendiri.

Ponselnya berdering, tetapi ia tidak ada niat untuk mengangkatnya, hanya membiarkan. Tak lama masuk notif pesan, melirik sekilas, ternyata dari kekasihnya yang ada di negeri seberang.

Kean :
| Hubby, what are you doing? |

Cih.

Apakah pria itu tidak merasa bersalah sama sekali? Kenapa dia sangatlah santai. Gadis itu— Salsa memilih menghapus top up pesan dari Kean. Dan melihat pada sebuah pesan yang entah dari siapa menampilkan dua orang manusia, yang salah satunya adalah Kean, kekasihnya.

Kean dan perempuan itu sangat romantis, pria itu menggenggam tangan perempuan di depannya sembari tersenyum manis. Mustahil kalau misalnya mereka hanya teman saja, afeksi itu bukan hanya sekedar teman, dan Salsa tahu itu.

Awalnya, Salsa fikir itu bukan Kean, tapi lagi-lagi nomor asing itu memberikan bukti-bukti berupa foto kekasihnya dengan perempuan yang sama. Mereka ada hubungan apa?

Jika memang benar kelakuan Kean masih sama seperti dulu dan itu memang kekasihnya, kenapa teman-temannya tidak memberitahukan hal ini padanya.

Lagipula sebenarnya dari awal Salsa tidak berharap banyak dengan hubungannya dan Kean yang LDR ini, ia juga sempat mempunyai firasat yang aneh, tapi dirinya menepis itu semua dengan berfikir kalau Kean itu sudah berubah.

Tapi, sekali lagi. Kean itu hobi berpacaran dengan banyak perempuan, walaupun ia sudah merubah hobi itu, tetap tidak memungkinkan kalau sifatnya yang memang playboy itu akan hilang sepenuhnya.

Intinya, Salsa sudah salah menaruh harapan pada pria itu yang ia kira akan benar-benar berubah.

Salah. Besar.

꒰ 💌 ꒱ ˖

Jakarta, Indonesia

Lagi, lagi dan lagi Nay mendengus kesal, ia kesal dengan perempuan yang akhir-akhir ini selalu mendekati Leon-nya. Leon itu miliknya. Hanya dia yang boleh dekat-dekat dengan Leon.

Seperti saat ini, Nay harus melihat perempuan yang ia ketahui bernama— Caramell, itu sedang mencari muka pada Leon dengan berpura-pura tidak mengerti tentang materi yang dipelajari nya. Leon yang memang mengerti pun menjelaskan secara singkat namun dapat dimengerti.

Tapi itu posisi mereka loh, deket bangett bikin Nay emosi liat nya.

"Ish bikin sepet aja mata Nay liat cewek itu deket-deket Leon mulu" decih nya kesal.

Dengan langkah yang dihentak-hentakkan, Nay menghampiri mereka berdua yang berada di perpustakaan. Niat Nay kesini tuh mau ngadem, tapi malah ia semakin panas setelah melihat pemandangan itu.

"Leon"

Leon tidak menoleh karena pria itu tau siapa orang dibalik suara cempreng itu, sedangkan perempuan di sampingnya menoleh.