📚16📚

222 48 56
                                    

Hai besty... :)

Mood kuw sedang bagus jdi author up, iya sama-sama :)





***
Melihat orang tua
Dan segala yang kau miliki
Bagiku sama seperti melihat
Meletusnya balon hijau
Ya...
Hatiku sangat kacau...
~S.I.L.Y~














Saat ini Fia sudah berada di ruang makan kediaman Azfara. Fia masih disana karena paksaan dari Liana agar ikut makan malam selepai mereka menunaikan kewajiban sholat maghrib.

"Ayo Fia sayang ambil Nasi sama lauknya, kamu makan yang banyak biar ngga diledek Eldar mulu." Liana menyodorkan Nasi pada Fia setelah menyiapkan piring suami dan dirinya

"Iya Tante, maafin Fia ya Tante numpang makan disini," Fia tidak enak

Saat Fia mengambil centong Nasi secara bersamaan Eldar juga mengambil centong juga yang mengakibatkan tangan keduanya saling menggenggam. Keduanya terdiam sambil bertatapan. Semua yang ada dimeja makan tersenyum geli melihat manusia Robot dengan wajah memerah dan terdiam menatap gadis lucu disampingnya.

"Ehemmm... anak-anak main tatap-tatapannya nanti aja setelah makan ya, sekarang waktunya makan." Deham Bagas membuat keduanya kelabakan dan melepaskan centong Nasi secara bersamaan

"Kamu duluan aja yang ambil El..." cicit Fia menunduk salah tingkah

"Ng-nggak L-lo duluan aja,"

"Kamu kan yang punya rumah!"

"Tapi kan Lo tamu disini!"

Liana dan bagas memilih memulai menyantap makan malamnya sambil menyaksikan drama "kamu duluan".

"Ribet deh!" Kesal Fia menarik piring milik Eldar dan mengisinya dengan nasi

"Segini cukup ngga?" Tanya Fia memperlihatkan Nasi diatas Piring Eldar

"Dikit lagi, Lo ngasih makan Gue apa kucing si Nasinya segitu?"

"Lah bukannya Eldar itu kucing ya? Kucing garong Hahahaha..."

Tak...

"Aduh... sakit Eldar! Liat tante Eldar tuh suka menganiaya Fia." Adu Fia mengusap keningnya yang terkena totokan maut sendok Eldar

Sebenarnya Eldar memukulkan sendoknya pelan, tapi ini Fia kawan. Asap obat nyamuk saja sudah teriak kebakaran.

"Eldar kamu ngga boleh kasar ke Fia, Fia itu perempuan harusnya kamu jaga sama rawat." Tegur Liana

"Dih... males banget emangnya bakpia Mahlika?"

Liana menghela nafas lelah.

"Udah si El ledekin Fianya, ini lauknya mau apa aja?" Tanya Fia bersiap mengisi piring Eldar dengan Nasi

"Mau tumis kangkung, perkedel, sama sambel aja ya Bi..." kekeh Eldar

Bugh...

"Bibi...bibi... emangnya Fia pembantu dirumah kamu!" Sewot Fia setelah memukul bahu Eldar

Stupid I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang