Tidak terasa diriku hiatus 2 tahun hikd... :"
***
Kutahu sekuat apapun aku mencoba
Kaki ini akan tetap berdiri ditempat
Tak akan bisa menjauh apalagi untuk berkeinginan mendekat
~S.I.L.Y~Tok...tok...
Semua pasang mata yang ada dikelas tertuju pada pintu kelas yang lagi-lagi diketuk oleh Pak Haris. Lelaki paruh bayah yang terlihat masih sangat tampan membuat Fia berkeinginan untuk menjadi istri mudanya itu tersenyum dan terlihat berbicara dengan Pak Rudi yang lagu menghentikkan acara mengajarnya.
"Fia... kesini sebentar Nak..." panggil Pa Rudi
Fia yang tengah sibuk mencatat menegakkan tubuh dan menunjuk dirinya.
"Saya pak?" Fia memastikan
"Iya kamu Nafia Lusiana."
Fia mengangguk dan berdiri dari duduknya.
"Fia jangan lupa bawa pulpennya!" Seru Pak Haris mengingatkan
Fia mengernyit bingung tapi tetap melakukannya.
"Killa... ini Fia mau diapain? Fia ngga mau dijadiin tumbal proyek WC sekolah kan?" Takutnya
"Mulutnya! Ngadi-ngadi ni bocil, t-tapi Lo kok disuruh bawa pulpen jangan-jangan disuruh tanda tangan surat pertukaran pelajar ke Zimbabwe lagi." Ujar killa tak kalah ngawurnya
Fia melotot horror.
"Killa ih... Fia gamau ke Zimbabwe, bukannya kalo pertukaran pelajar biasanya ke jepang/korea?"
"Itu kalo Siswa yang pinter Bakpia!"
"Terus Killa mau bilang kalo Fia bodoh gitu?" Fia tak terima
"Gue tanya emang kamu pinter?"
"Ngga..." polos Fia
"Heh... malah arisan disitu cepetan ditungguin Pak Haris Nafia!" Geram Pak Rudi
"E-eh... iya Pak... Killa si!" Sungut Fia
"Hayolohh mau dikirim ke Zimbabwe," kikik Killa dihadiahi pelototan lucu Fia disepanjang ia berjalan
"Fia ikut Bapak sebentar ya..." ajak Pak Haris sambil menggiring gadis mungil itu keluar kelas.
Fia berjalan cemas disepanjang jalan, ia terus meremas pulpen yang ada digenggamannya hingga basah keringat dari tangannya. Fia mengernyit bingung saat Pak Haris mengarahkan Fia naik ke atas dimana deretan kelas itu adalah aula pelatihan para Siswa yang akan mengikuti Olimpiade esok lusa. Tunggu... Fia tidak diminta untuk mengikuti kejuaraan sains itu kan?
"Pak Haris Stoppp..." pekik Fia tiba-tiba yang membuat Pak Haris berjengit kaget
"Astaghfirullah hal'adzim... Nafia kamu buat bapa jantungan." Pak Haris mengelus dada
"I-ini Fia ngapain disuruh kesini? Fia ngga disuruh ngerjain soal-soal OSN yang isinya angka-angka itu kan Pak?" Heboh Fia
"Fia-...
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid I Love You
Teen Fictionkrekk... wussshhh... "Uh... ademnya kek mandang muka suho Oppa," Krekk... "Ini kipas wilayah gue, minggir lo." dinginnya "Ngga mao," sengitnya "pergi ga?!" bugh... "ELDAR PELIT! Fia sumpahin rambut kamu makin kriting!" teriak Fia sengit "Ngga usah...