Part 39

616 50 4
                                    


𝐁𝐨𝐨𝐦 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐧𝐢𝐡, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚𝐚𝐚

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

••

Pagi hari yang cerah, sinar matahari yang menyinari kamar aqeela dan rassya, membuat aqeela bangun dari tidur nya.

Setelah aqeela bangun, ia tak lupa melihat wajah putra kecilnya yang masih tidur.

Setelah itu aqeela turun dan langsung memasak sarapan untuk suaminya, walaupun ada bibi, aqeela tetap mengerjakan apa tugasnya sebagai istri.

"Pagi bi" Sapa aqeela

"Pagi non" Ucap bibi

"Lho non mau ngapain?" Tanya bibi

"Mau masak lah bi, aku masak setiap hari lho, kok bibi kaget?" Tanya aqeela

"Iyaa, kan waktu itu non aqeela blm hamil, dan sekarang udh hamil, jadi non gaboleh ngerjain yang berat berat" Ucap bibi

"Bibi, parut aqeela blm besar, aqeela bisa ngerjain sendiri okee" Ucap aqeela

"Y udh deh, tapi jangan cape cape ya non, nanti saya dimarahin sama tuan" Ucap bibi

"Siap bi" Jawab aqeela

Lalu aqeela memasak, dan dibantu oleh bibi, baru saja memasak di dalam kamar sudah terdengar suara tangisan putra kecil nya.

"Bi, tolong bantuin masak ini ya, qeela mau ambil ray dulu, kayaknya udh bangun deh"  Ucap aqeela

"Siap non" Jawab bibi

Lalu aqeela bergegas menuju kamar nya, terlihat putra kecilnya menangis, lalu aqeela menggendong nya, sedangkan rassya masih di alam mimpi nya, melihat rassya masih tidur, lalu aqeela membangunkan nya.

Setelah selesai semua, kini mereka ber tiga kumpul di meja makan, dan sarapan bersama.

Tak butuh waktu lama, rassya sudah selesai makan dan langsung pergi ke kantor.

••

𝗧𝗼𝗸 𝘁𝗼𝗸 𝘁𝗼𝗸

"Assalamu'alaikum" Ucap seseorang

"Waalaikumsalam" Jawab bibi

"Eh non sandy, masuk non" Ucap bibi

"Iya bi makasih, aqeela nya ada bi?" Tanya sandy

"Ada kok, bentar ya bibi panggil in" Ucap bibi

Tak lama kemudian aqeela ke bawah sambil menggendong ray.

"Ya ampunn, sandy" Ucap aqeela

"Haii" Ucap sandy sambil melambaikan tangan nya

"Ih si gemesss" Ucap aqeela sambil menoel pipi baby sandy

"Anak lo namanya siapa san? Kemarin lo blm dpt namanya" Ucap aqeela

"Nama nya baby Kenzo" Ucap sandy sambil mencubit gemas pipi anaknya

𝗞𝗮𝗸𝗮𝗸 𝗞𝘂 𝗦𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗞𝘂  (𝗦𝘆𝗮𝗾𝗲𝗲𝗹) 𝗘𝗡𝗗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang