Part 40

629 42 5
                                    

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

••

Di pagi hari yang cerah, di depan rumah yang megah terdapat seseorang yang sedang bermain dengan ray, yaitu mama aqeela, karna kandungan aqeela sudah mencapai 8 bulan lebih, dan perutnya sudah besar, mama memilih untuk membantu aqeela di rumahnya.

Sedangkan aqeela, ia sedang di ruang keluarga dan menonton film kesukaannya, dan rassya ia seperti biasa, sebenarnya rassya ingin sekali izin tidak kerja dan menjaga aqeela, takut nya aqeela nanti sudah memasuki proses melahirkan, tapi apalah daya, rassya tetap masuk kerja, karna ada kerjasama dengan client nya.

Di sela sela aqeela menonton film, bibi mendatangi aqeela.

"Non, cape ga, bibi pijetin yaa" Ucap bibi, karna melihat kaki aqeela mulai membengkak.

"Ga usah lah bi, kemarin juga kayak gini, dan tadi malam udh dipijitin kok sama papa nya" Ucap aqeela

"Oh gitu yaa, non aqeela ga mau apa apa gitu?" Tanya bibi lagi

"Kenapa sih bi? Kok tumben banget?" Tanya aqeela balik, karna ia merasa aneh dengan perlakuan bibi.

"Non aqeela kan lagi hamil, barangkali ngidam apa apa, kalau nungguin tuan malah makin lama, mending ngomong aja ke bibi, karna bibi pengen liat anak nya non aqeela sehat dan cantik kayak mama nya" Goda bibi

"Kalau anaknya cowo gimana bi?" Tanya aqeela

"Kalau cowo ganteng kaya papa nya, tapi non, non aqeela kan udah hamil 8 bulan lebih, bentar lagi mau melahirkan, emg gatau jenis kelaminnya?" Tanya bibi

"Qeela sama papa nya gamau tau dulu bi, kemarin juga udh ditanya sama dokter mau lihat jenis kelamin nya ga? Tapi kita jawab engga, karna biar surprise gitu" Jelas aqeela.

"Oh gituu, jadi non aqeela gamau apa apa nih?" Tanya bibi sekali lagi

"Tolong panggilin mama ya bi, sama tolong buatin susu aja" Ucap aqeela

"Siap non, tunggu ya" Ucap bibi dan diacungi jempol oleh aqeela

••

Di siang hari, ray saat ini tidur dengan nenek nya,dikamar yang nantinya untuk ray, karna ray masih berusia 2 tahun maka ia masih tidur di kamar orang tuanya tetapi beda ranjang, sedangkan aqeela setelah duduk cukup lama, akhirnya memutuskan untuk tidur di kamar nya.

Disaat aqeela sedang tidur, ia merasa sakit di bagian perut nya, dan tubuh nya lemas, lalu aqeela meminta tolong.

"MAMA, SAKITT, TOLONG QEELA" Ucap aqeela berteriak

Bibi sedang memasak di dapur mendengar teriakan aqeela langsung menuju kamarnya, sedangkan mama dan ray mendengar teriakan aqeela pun terbangun dan langsung menuju kamar aqeela.

"Non aqeela, ya ampunn" Ucap bibi panik, dan langsung memanggil pak supir.

"Aqeela sayang, bertahan ya, bibi masih panggil pak supir" Ucap mama menenangkan sambil menggendong ray

Tak lama kamudian pak supir datang dan langsung membawa aqeela ke rumah sakit, untung saja, tadi mama aqeela sempat menelfon suaminya dan rassya.

Tak membutuhkan waktu lama, akhirnya mereka sampai di rumah sakit dan langsung mengantar aqeela ke ruangan.

"Ibu tunggu sini dulu yaa" Ucap suster dan langsung menutup pintu

Mama aqeela duduk sambil memangku ray, lalu rassya dan papa baru datang.

"Ma, gimana keadaan aqeela?" Tanya rassya panik

"Mama gatau, baru aja dia masuk" Jawab mama

Tak lama kemudian suster keluar dan memanggil rassya.

"Suami pasien silahkan masuk, pasien  sudah saatnya melahirkan" Ucap suster

Lalu rassya masuk ke ruangan, dan menemani aqeela melahirkan, aqeela menghembuskan nafas berkali kali, sambil menggenggam tangan rassya, dan sesekali mencubit tangan rassya karna kesakitan.

Setelah bertaruh dengan nyawa akhirnya aqeela berhasil mengeluarkan baby kecil nya, mama dan papa senang mendengar suara bayi dari dalam, begitu pun dengan ray, ia sedari tadi tertawa  mendengar suara adik kecil nya yang baru keluar.

"Selamat ibu, anaknya perempuan" Ucap dokter

"Alhamdulillah" Ucap rassya dan aqeela

"Bapak silahkan meng adzan i bayi nya" Ucap dokter

Lalu rassya meng adzan i bayi nya.

Tak membutuhkan waktu lama, lalu orang yang diluar dibolehkan masuk, tetapi tidak boleh lama lama melihat bayinya, karna bayinya akan dibawa ke ruangan khusus.

••

Sudah 2 hari aqeela di rumah sakit, dan rassya izin untuk tidak bekerja alasannya menjaga aqeela.

Dan rencananya sore nanti teman teman nya datang.

"Qeel, kamu udh ketemu nama anak kamu?" Tanya mama aqeela

"Udh ma, nama bayi nya Azalea Ketlovly" Jawab aqeela

"Bagus juga nama Nya" Ucap mama

"Ya udh mah, kita pulang yuk, papa masih ada urusan" Ucap papa

"Ya udh qeel, sya kita pulang dulu ya, rassya jaga aqeela yaa" Ucap mama

"Siapp" Jawab rassya

••

Di ruangan  aqeela sudah ada teman teman nya yang baru datang dari 10 menit yang lalu.

"Qeela, maaf ya kita baru datang" Ucap sandy

"Iya gpp kok, kalian kan juga harus jagain bayi kalian" Ucap aqeela

"Btw anak lo namanya siapa?" Tanya kiesha

"Azalea Ketlovly" Jawab aqeela

"Wih keren tuh" Ucap emil

Tiba tiba disaat mereka berbincang bincang tiba tiba suster datang dan mengatakan kalau aqeela sudah boleh pulang.

"Permisi" Ucap suster

"Iya Sus" Ucap aqeela

"Permisi ya, saya ngecek pasien dulu" Ucap suster

"Alhamdulillah pasien sudah diperbolehkan pulang" Ucap suster

"Alhamdulillah"

𝗩𝗼𝘁𝗲 𝗽𝗮𝗿𝘁 𝗶𝗻𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝟮𝟬𝟬+
𝗗𝗮𝗻 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗯𝗶𝗮𝗿
𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗯𝗶𝗸𝗶𝗻 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗻𝘆𝗮

𝗣𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻?
𝗦𝘁𝗮𝘆 𝘁𝘂𝗻𝗲 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝘆𝗮𝗮

𝗧𝗮𝗺𝗯𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗶
𝗽𝗲𝗿𝗽𝘂𝘀𝘁𝗮𝗸𝗮𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗮

𝗞𝗮𝗸𝗮𝗸 𝗞𝘂 𝗦𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗞𝘂  (𝗦𝘆𝗮𝗾𝗲𝗲𝗹) 𝗘𝗡𝗗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang